"Saya barusan telepon ke Pak Dirjen (di Kemendagri), saya nggak pernah memikirkan level, tapi kalau ada saya minta untuk Kota Malang ada kelonggaran sedikit," katanya di Balai Kota Malang, Selasa (24/8/2021).
Bandingkan dengan Surabaya
Sutiaji membandingkan dengan Surabaya yang boleh membuka mal ketika masih berada di level 4.
"Seperti Surabaya di level 4 malnya sudah dibuka dengan aplikasi PeduliLindungi," katanya.
Sutiaji berharap, sebelum 30 Agustus 2021, mal di Kota Malang sudah bisa beroperasi.
"Supaya ekonomi kita juga bisa jalan," katanya.
Sutiaji mengatakan, Kota Malang berada di level 4 karena merupakan daerah aglomerasi.
Menurutnya, banyaknya mobilisasi massa menyebabkan Kota Malang masih berada di level 4 dalam penerapan PPKM.
"Maksud saya, aglomerasi Malang itu, Kota Malang di tengah kota. Orang mau ke mana-mana lewat Kota Malang. Kalau tingkat kematian kita sudah jauh turun," katanya.
Sutiaji mengatakan, kasus Covid-19 di Kota Malang sebenarnya sudah menurun. Dari 847 kasus aktif pada Minggu (22/8/2021) menjadi 737 kasus pada Senin (23/8/2021).
"Perkembangan kemarin (Senin, 23/8/2021), laporan kasus aktif 737 orang, dirawat 280, di Isoter 231. Selebihnya itu isoman," katanya.
https://regional.kompas.com/read/2021/08/24/191944878/wali-kota-malang-lobi-pemerintah-pusat-agar-mal-boleh-buka-meski-terapkan