Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Penumpang Tewas di Dalam Bus | Kapolsek Dicopot dari Jabatan Usai Aniaya Warga

Kompas.com - 24/08/2021, 06:15 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - RAS (21), warga Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah, ditemukan tewas dalam bus jurusan Jakarta-Wonogiri, Minggu (22/8/2021).

Sesampainya di Wonogiri, jenazah menjalani tes swab antigen dan menunjukkan hasil positif.

Jasad perempuan tersebut kemudian dievakuasi menggunakan protokol kesehatan Covid-19.

Berita populer lainnya seputar kasus penganiayaan yang diduga dilakukan Kapolsek Rote Barat Daya berinisial JSB terhadap korban, YJD.

Peristiwa tersebut terjadi saat keduanya main biliar di seputar Simpang Utomo, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Akibat kejadian itu, JSB dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Rote Barat Daya. Selain itu, dia juga ditahan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Tak temukan kekerasan, tapi positif Covid-19

EVAKUASI—Petugas medis mengevakuasi jenazah RAS yang ditemukan meninggal didalam bus tujuan Jakarta-Wonogiri untuk dibawa ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, Sabtu (21/8/2021).KOMPAS.COM/Dokumentasi Polsek Wonogiri Kota EVAKUASI—Petugas medis mengevakuasi jenazah RAS yang ditemukan meninggal didalam bus tujuan Jakarta-Wonogiri untuk dibawa ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, Sabtu (21/8/2021).

Seorang penumpang bus jurusan Jakarta-Wonogiri, RAS (21), ditemukan tewas dalam perjalanan.

“Saat bus masuk jalan tol Salatiga, Sabtu (21/8/2021) dini hari, korban diketahui meninggal dunia. Kejadian itu langsung dilaporkan teman korban kepada kru bus,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Wonogiri Kota AKP Dwi Krisyanto.

Setelah jenazah tiba di Wonogiri, tim Inafis Kepolisian Resor Wonogiri mengadakan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas juga melakukan tes swab antigen terhadap jasad perempuan asal Kecamatan Eromoko itu.

Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Di sisi lain, tes swab antigennya menunjukkan hasil positif.

Baca selengkapnya: Pulang dari Jakarta, Penumpang Bus Asal Wonogiri Ditemukan Tewas, Ini Kronologinya

 

2. Dicopot dari jabatan dan disel

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi

Pada Jumat (20/8/2021), Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Rote Barat Daya JSB diduga menganiaya seorang warga, YJD, saat bermain biliar.

Akibat peristiwa itu, Seksi Profesi dan Pengamanan Polres Rote Ndao memeriksa JSB secara intensif.

Akhirnya, Polda NTT dan Polres Rote Ndao mencopot JSB dari jabatannya sebagai Kapolsek. Selain itu, JSB juga ditahan.

"Anggota berinisial JSB yang bertugas di Polsek Rote Barat Daya tersebut telah dicopot dari jabatannya dan disel di Mapolres Rote Ndao,” ucap Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna Budhiaswanto, Minggu (22/8/2021).

Dia memastikan anggota polisi yang melakukan pelanggaran bakal ditindak tegas. Ancaman hukumannya adalah dipecat.

Baca selengkapnya: Bermula Salah Paham Saat Biliar, Kapolsek Diduga Aniaya Warga, Kini Dicopot dari Jabatan

3. Pegawai honorer bunuh diri usai terjerat pinjol

Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. Terjerat pinjaman online ilegal bisa memberi dampak psikologis bagi peminjam pinjol.SHUTTERSTOCK/PKpix Ilustrasi pinjaman online atau pinjol. Terjerat pinjaman online ilegal bisa memberi dampak psikologis bagi peminjam pinjol.

Diduga akibat terjerat utang di pinjaman online (pinjol), ER (23), seorang perempuan di Jember, ditemukan bunuh diri di rumahnya, Jumat (20/8/2021).

Kapolsek Balung AKP Sunarto mengatakan, indikasi tersebut muncul saat polisi menemukan beberapa aplikasi pinjol di dalam ponsel korban.

Selain itu, perempuan yang berprofesi sebagai pegawai honorer salah satu rumah sakit di Jember, Jawa Timur, tersebut juga mendapat banyak telepon masuk dari pihak pinjol.

"Saat ponsel dipegang kita, memang banyak sekali telepon yang berdering dari bankir pinjaman online," terangnya.

Korban juga menuliskan surat wasiat untuk ibundanya. Di dalam surat itu tertulis permintaan maaf karena korban terlilit banyak utang.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Baca selengkapnya: Pegawai Honorer Terjerat Utang Pinjol hingga Bunuh Diri, Kapolsek: Saat Ponsel Korban Kita Pegang, Banyak Telepon Berdering dari Pinjol

 

4. Uang miliaran raib gara-gara arisan online fiktif

Para korban arisan online miliaran rupiah menunjukkan chat wa dengan pelaku saat ditemui di Cepu, Blora, Minggu (22/8/2021)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Para korban arisan online miliaran rupiah menunjukkan chat wa dengan pelaku saat ditemui di Cepu, Blora, Minggu (22/8/2021)

Kerugian korban arisan online di Blora, Jawa Tengah, disebut mencapai miliaran Rupiah.

Menurut salah satu korban, Yeni, total kerugian yang dialaminya dan juga member lain sekitar Rp 2 miliar.

Uang sebanyak itu diperolehnya dari sejumlah member yang ikut arisan. Uang tersebut kemudian dikirimkan ke rekening atas nama N dan S.

"Awalnya member cuman lima orang terus disuruh N nyari member lainnya sampai 20, per orang kerugiannya mencapai Rp 200 juta, Rp 500 juta, Rp 700 juta. Saya sendiri sekitar Rp 500 juta, total hampir Rp 2 miliar," ungkapnya, Minggu (22/8/2021).

Untuk mengikuti arisan ini, Yeni bahkan rela menggadaikan barang-barang berharga, seperti BPKB motor dan mobil.

Baca selengkapnya: Keluh Kesah Korban Arisan Online Fiktif, Uang Miliaran Rupiah Raib

5. Anak yatim piatu akibat Covid-19 dapat bantuan sosial hingga beasiswa

Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Sabtu (26/6/2021).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Sabtu (26/6/2021).

Bupati Jombang Mundjidah Wahab menuturkan, pihaknya menyiapkan beasiswa dan santunan bagi anak-anak yang yatim piatu akibat Covid-19.

Bantuan tersebut nantinya disalurkan melalui dinas sosial dan dinas lainnya.

Menurut Mundjidah, bantuan ini untuk menjamin kelangsungan hidup dan pendidikan anak-anak yang tidak memiliki orang tua akibat Covid-19.

Oleh karena itu, dia meminta para kepala desa untuk menelusuri dan mendata anak-anak yang menjadi yatim piatu karena Covid-19.

"Ada beasiswa, ada juga bantuan lainnya untuk anak-anak. Sekarang ini yang penting bagaimana kepala desa mendata. Nanti biar Asisten 1 yang memerintahkan camat," sebutnya, Minggu (22/8/2021).

Baca selengkapnya: Bupati Jombang Perintahkan Kades Telusuri Anak yang Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana; Kontributor Jombang, Moh. Syafii | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, Priska Sari Pratiwi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com