Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 18 Kasus Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Aceh

Kompas.com - 23/08/2021, 22:39 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 18 kasus Covid-19 varian Delta terdeteksi ada di Aceh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh dr Iman Murahman menyatakan, temuan itu didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel yang dikirim Aceh ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

Baca juga: 203 Anggota Brimob Polda Aceh Dikirim ke Papua, Apa Tugasnya?

“Ada 18 kasus Covid-19 varian Delta di Aceh, tapi sampai sekarang kita belum tahu rinciannya di mana saja,” ungkap Iman dikutip dari Antara, Senin (23/8/2021).

Iman mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, Balai Litbangkes Aceh memang telah mengirim sampel usap (swab) dari kabupaten/kota ke Jakarta secara berkala.

Hal itu untuk dilakukan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS).

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Bawa 13 Kilogram Sabu di Jalur Medan-Banda Aceh

Berdasarkan sampel yang dikirim tersebut, Balai Litbangkes mendapatkan hasil beberapa kasus mutasi Covid-19 varian Delta.

Sayangnya, pihaknya belum dapat memastikan rincian sebaran varian baru tersebut di daerah Aceh.

Menurutnya, terutama di Banda Aceh, sudah banyak terlihat warga yang mengalami gejala infeksi Covid-19 varian Delta.

Ia mengatakan banyak gejala yang dialami warga sekarang cenderung lebih berat daripada gejala saat terinfeksi virus Corona asli dari Kota Wuhan, Tiongkok.

“Kita sebenarnya harus betul-betul waspada bahwa varian Delta sudah ada di Aceh, dan tingkat penularan tinggi, sehingga kita harus lebih awas agar dapat melindungi diri,” katanya.

Iman menambahkan, untuk itu warga diminta untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat tingkat penularan Covid-19 varian Delta cukup tinggi bila terpapar.

 

Bukan kali pertama

Kepala Balai Litbangkes Aceh Fahmi Ichwansyah mengatakan Kemenkes RI telah mendeteksi 11 kasus Covid-19 varian Delta pada Rabu (18/8/2021).

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dari sampel usap yang dikirim Balitbangkes Aceh ke Jakarta.

Ia mengatakan Balitbangkes Aceh sempat mengirim sampel secara berkala untuk melakukan pemeriksaan WGS.

Saat itu, awalnya Balitbangkes Aceh mengirimkan 23 sampel untuk WGS ke Jakarta, namun belum ditemukan varian virusnya.

Lalu pihaknya mengirim kembali sebanyak 49 sampel ke Jakarta, namun dari total sampel itu pihaknya baru menerima laporan enam sampel, yang hasilnya juga belum terdeteksi varian baru Covid-19.

"Baru kita kirim lagi awal Juli 2021 ke Jakarta ada 123 sampel, jadi mungkin yang sekarang ini ditemukan (varian Delta) hasil dari sequencing awal Juli itu, itu kemungkinan," katanya.

"Kita belum mengetahui 11 kasus itu sebarannya di mana saja. Kita sedang menunggu surat dari pusat, nanti di situ akan jelas semua nomor sampel, NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan daerahnya dari mana," kata Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com