Salin Artikel

Sebanyak 18 Kasus Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 18 kasus Covid-19 varian Delta terdeteksi ada di Aceh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh dr Iman Murahman menyatakan, temuan itu didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel yang dikirim Aceh ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI di Jakarta.

“Ada 18 kasus Covid-19 varian Delta di Aceh, tapi sampai sekarang kita belum tahu rinciannya di mana saja,” ungkap Iman dikutip dari Antara, Senin (23/8/2021).

Iman mengatakan dalam beberapa waktu terakhir, Balai Litbangkes Aceh memang telah mengirim sampel usap (swab) dari kabupaten/kota ke Jakarta secara berkala.

Hal itu untuk dilakukan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS).

Berdasarkan sampel yang dikirim tersebut, Balai Litbangkes mendapatkan hasil beberapa kasus mutasi Covid-19 varian Delta.

Sayangnya, pihaknya belum dapat memastikan rincian sebaran varian baru tersebut di daerah Aceh.

Menurutnya, terutama di Banda Aceh, sudah banyak terlihat warga yang mengalami gejala infeksi Covid-19 varian Delta.

Ia mengatakan banyak gejala yang dialami warga sekarang cenderung lebih berat daripada gejala saat terinfeksi virus Corona asli dari Kota Wuhan, Tiongkok.

“Kita sebenarnya harus betul-betul waspada bahwa varian Delta sudah ada di Aceh, dan tingkat penularan tinggi, sehingga kita harus lebih awas agar dapat melindungi diri,” katanya.

Iman menambahkan, untuk itu warga diminta untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat tingkat penularan Covid-19 varian Delta cukup tinggi bila terpapar.


Bukan kali pertama

Kepala Balai Litbangkes Aceh Fahmi Ichwansyah mengatakan Kemenkes RI telah mendeteksi 11 kasus Covid-19 varian Delta pada Rabu (18/8/2021).

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan dari sampel usap yang dikirim Balitbangkes Aceh ke Jakarta.

Ia mengatakan Balitbangkes Aceh sempat mengirim sampel secara berkala untuk melakukan pemeriksaan WGS.

Saat itu, awalnya Balitbangkes Aceh mengirimkan 23 sampel untuk WGS ke Jakarta, namun belum ditemukan varian virusnya.

Lalu pihaknya mengirim kembali sebanyak 49 sampel ke Jakarta, namun dari total sampel itu pihaknya baru menerima laporan enam sampel, yang hasilnya juga belum terdeteksi varian baru Covid-19.

"Baru kita kirim lagi awal Juli 2021 ke Jakarta ada 123 sampel, jadi mungkin yang sekarang ini ditemukan (varian Delta) hasil dari sequencing awal Juli itu, itu kemungkinan," katanya.

"Kita belum mengetahui 11 kasus itu sebarannya di mana saja. Kita sedang menunggu surat dari pusat, nanti di situ akan jelas semua nomor sampel, NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan daerahnya dari mana," kata Fahmi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/23/223943578/sebanyak-18-kasus-covid-19-varian-delta-terdeteksi-di-aceh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke