BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jamalah (53) bersama sekitar 30 warga lainnya antusias mengikuti pelatihan membuat kerajinan bambu di lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/8/2021).
Papring berjarak sekitar 15 kilometer atau bisa ditempuh dengan 30 menit perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi. Wilayah ini berada di pinggiran hutan KPH Banyuwangi Utara dengan kondisi jalan yang menanjak dan aspal yang sebagian sudah mengelupas.
Saat ditemui, tangan kiri Jamalah tampak sibuk memegang bilah bambu yang sudah dipotong tipis. Sementara tangan kanannya memegang pisau kecil untuk meraut bilah bambu yang dipegangya.
Rautan bambu yang sudah halus itu dianyam membentuk pola dengan motif yang sudah ditentukan. Hasilnya nanti adalah kap lampu bambu.
Baca juga: Mengenal KRI Golok, Kapal Siluman Buatan Indonesia yang Baru Diluncurkan di Banyuwangi
Jamalah merupakan salah satu peserta pelatihan menganyam dan membuat produk kerajinan bambu yang digelar Kelompok Belajar Kampung Batara bersama Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nur Surya Education.
Dengan pelatihan ini, warga diharapkan bisa menambah keragaman produk anyaman bambu dan berdampak pada ekonomi warga.
Jamalah mengaku sudah puluhan tahun belajar dari orang tuanya menganyam bambu.
Warga Papring, kata dia, sudah sejak turun-temurun memanfaatkan bambu untuk anyaman.
Sebagian besar produk yang dihasilkan warga setempat merupakan besek yaitu wadah atau tempat serbaguna berbahan anyaman bambu.
Baca juga: Warung di Banyuwangi Gratiskan Bakso bagi Pengunjung yang Hafal Pancasila
"Selain besek, saya sudah bikin tas dan pincuk dari bambu juga," katanya, Minggu (22/8/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.