Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengar Pengalaman Ibu Hamil yang Ikut Vaksinasi

Kompas.com - 19/08/2021, 17:06 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah ibu hamil yang mengikuti vaksinasi Covid-19 menceritakan pengalamannya.

Salah satu ibu hamil, Rani (29) mengaku senang bisa ikut vaksinasi Covid-19.

"Saya senang dapat kesempatan divaksin, soalnya lihat berita-berita yang hamil kena covid dan meninggal, jadi pengin divaksin," ujar Rani dalam video yang diterima Kompas.com, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Jadi Ibu Hamil Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Ambon, Putri Wakil Wali Kota: Jangan Takut

Rani mengaku tidak ada rasa ragu sedikit pun.

Ia merasa yakin untuk divaksin.

Begitu mendapat informasi, dia langsung daftar dan datang ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk divaksin.

Hal serupa disampaikan Putri Septi (33) yang saat ini tengah hamil 16 minggu.

Setelah divaksin, ia merasa baik-baik saja.

Untuk itu, ia berpesan kepada ibu hamil lainnya agar tidak takut divaksin.

"Jangan takut untuk vaksin, jangan takut untuk sehat," ucap dia.

Baca juga: 1.498 Ibu Hamil di Yogyakarta Positif Covid-19 Selama Pandemi, 67 Orang Meninggal Dunia

Ibu hamil lainnya, Melani (39) mengatakan, sejak awal dia sudah tertarik untuk ikut vaksinasi.

Jadi, ketika mendapat info mengenai vaksinasi dari adiknya, ia langsung mendaftar.

"Saya langsung mengisi form pendaftaran. Vaksinnya berjalan lancar, tidak sakit. Semoga lancar untuk dosis yang kedua," tutur dia.


Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, ibu hamil tidak perlu khawatir.

Sebab yang dimasukkan (vaksin) merupakan virus yang sudah dilemahkan.

Proses penyuntikan juga tidak sakit. Tetapi malah akan menambah kekebalan ibu hamil.

Baca juga: Syarat Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil dan Jenis Vaksin yang Diperbolehkan

Ke depannya, ibu hamil bisa mendatangi bidan ataupun rumah sakit untuk vaksinasi.

Tentunya dengan melakukan pendaftaran terlebih dahulu.

Syaratnya sederhana, yakni ibu dengan usia kehamilan 13 hingga 34 minggu.

Untuk persiapan vaksinasi tidak ada yang khusus, sama saja dengan masyarakat umum yang akan mengikuti vaksinasi.

"Yang penting badannya sehat. Saat akan vaksin, jangan lupa membawa KTP dan memasukkan nomor telepon dengan benar," kata Nina.

Pelaksana tugas Direktur Utama RSHS Irayanti mengatakan, RSHS siap menyukseskan percepatan pelayanan vaksinasi bagi ibu hamil di Indonesia.

Target sasaran peserta vaksinasi untuk hari ini sekitar 200 ibu hamil.

Kegiatan ini akan berjalan secara simultan dengan kegiatan vaksinasi di RSHS, baik itu vaksinasi masyarakat umum, lansia, dan vaksinasi anak usia 12-18 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com