Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bongkar Praktik Peredaran Sianida Ilegal di Kaltara, Polisi Amankan 27 Drum

Kompas.com - 19/08/2021, 15:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi di Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil membongkar peredaran sianida ilegal di Desa Sekatak Buji, Bulungan. Satu orang tersangka berinisial NIR (19) turut diamankan.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 27 drum berisi sianida, dua tong pengolahan pemurnian emas, delapan karung karbon, kompresor, mesin alkon, dua karung boraks, dan satu unit blower, diamankan petugas Polres Bulungan. 

Sementara satu orang berinisial MAK saat ini masih diburu polisi.

Baca juga: Hujan Deras Sejak Subuh, Jalan Trans Kalimantan di Tanah Bumbu Kalsel Terendam Banjir

Zat kimia tersebut, menurut polisi, sering dipakai para penambang emas ilegal untuk memurnikan emas.

"Kasus ini terungkap dari laporan masyarakat tentang adanya dugaan tindak pidana perdagangan sianida ilegal di Desa Sekatak Buji, Sabtu (14/8). Kemudian tim ke lokasi menemukan tempat pemurnian emas serta ada gudang yang sekaligus tempat jual beli bahan kimia berupa sianida," kata Kasatreskrim Polres Bulungan Iptu Komaini, Rabu (18/8/2021), dilansir dari Antara.

Baca juga: 8 Kasus Covid-19 Varian Delta Ditemukan di 5 Daerah di Kalimantan Utara

Kronologi penggerebekan

Setelah mendapat laporan warga, polisi segera melakukan penyelidikan. Lalu, polisi menemukan sebuah gudang dan ditemukan sianida yang disembunyikan di dalam tanah, tepat di bawah pondok tempat tinggal NIR, yang tak lain adalah karyawan pengolahan emas tersebut.

“Kemudian tim langsung melakukan penangkapan dan mengamankan berbagai barang bukti, dan membawa pelaku ke Mapolres Bulungan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Komaini.

Baca juga: Tersangka Pengirim Sate Beracun Jalani Rekonstruksi, Salah Satunya Saat Pesan Kalium Sianida

Sulit diberantas, ini alasannya

Dilansir dari Tribunnews, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona menjelaskan, peredaran sianida ilegal di Bulungan sulit diberantas.

Hal itu disebabkan oleh kondisi geografis wilayah Bulungan, khususnya terkait akses dari jalur laut sangat luas dan besar.

Untuk itu, menurut Ronaldo, peran masyaparat sangat dibutuhkan aparat kepolisian untuk memberantas praktik perdagangan sianida ilegal itu.

Baca juga: Viral Foto Nani Pengirim Sate Sianida Berdaster Dalam Penjara, Diambil Anggota Polsek Bantul, Jadi Status WA Isteri Polisi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Sebar Berita Hoaks Meresahkan via Grup WA, Tukang Bangunan di Kupang Ditangkap

Regional
Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Tim SAR Lakukan Pencarian 5 Awak Kapal yang Hilang di Perairan Bangka Belitung

Regional
Polisi Diduga Aniaya Sesama Anggota Polisi di Manado, TKP di Gudang Toko Mainan Anak

Polisi Diduga Aniaya Sesama Anggota Polisi di Manado, TKP di Gudang Toko Mainan Anak

Regional
Dipukuli Pelaku hingga Lebam, Siswa Korban 'Bullying' di Cilacap Jalani Visum

Dipukuli Pelaku hingga Lebam, Siswa Korban "Bullying" di Cilacap Jalani Visum

Regional
Korupsi Ratusan Juta, Kades dan Bendahara di Bangka Selatan Ditangkap

Korupsi Ratusan Juta, Kades dan Bendahara di Bangka Selatan Ditangkap

Regional
Tim KNKT Investigasi Kecelakaan di Bawen, Hasil Keluar Paling Lama 1 Tahun

Tim KNKT Investigasi Kecelakaan di Bawen, Hasil Keluar Paling Lama 1 Tahun

Regional
Tak Puas dengan Pelayanan Kesehatan, Puluhan Warga Segel Puskesmas di Kupang

Tak Puas dengan Pelayanan Kesehatan, Puluhan Warga Segel Puskesmas di Kupang

Regional
Kepala Siswa SD di Jombang Terluka akibat Lemparan Kayu, Orangtua Lapor Polisi

Kepala Siswa SD di Jombang Terluka akibat Lemparan Kayu, Orangtua Lapor Polisi

Regional
5 Awak Kapal Hilang di Bangka Belitung, Sempat Telepon Istri Sebut Cuaca Buruk

5 Awak Kapal Hilang di Bangka Belitung, Sempat Telepon Istri Sebut Cuaca Buruk

Regional
Siswa SMP Korban 'Bullying' di Cilacap Alami Luka Lebam

Siswa SMP Korban "Bullying" di Cilacap Alami Luka Lebam

Regional
Dilanda Kekeringan, 2 Hektar Persawahan Lembor Manggarai Barat Terbakar

Dilanda Kekeringan, 2 Hektar Persawahan Lembor Manggarai Barat Terbakar

Regional
Perundungan di Cilacap: Pelaku adalah Kakak Kelas Korban yang Jadi Ketua 'Barisan Siswa'

Perundungan di Cilacap: Pelaku adalah Kakak Kelas Korban yang Jadi Ketua "Barisan Siswa"

Regional
Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Cekcok dengan Istri Usai Mabuk Miras, Suami di NTT Bakar Rumahnya

Regional
Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Cerita Lengkap Siswa SD di Ende Meninggal Usai Makan Bangkai Daging Anjing yang Dibakar

Regional
Sederet Fakta Kasus 'Bullying' Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Sederet Fakta Kasus "Bullying" Murid SMP di Cilacap, Pelaku Hampir Dihajar Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com