Ipuk menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan pengelola rumah sakit yang telah berjuang di garis depan menghadapi pandemi Covid-19.
“Merekalah pahlawan sesungguhnya untuk bangsa Indonesia saat ini," ujar Ipuk.
Melandainya kasus aktif, kata Ipuk, merupakan berita gembira di tengah rangkaian peringatan kemerdekaan.
Saat ini tercatat ada 973 kasus aktif di Banyuwangi, dibandingkan pada Juli yang sempat menembus hampir 1.400 kasus aktif.
Baca juga: 367 Sekolah di Banyuwangi Mulai PTM, Siswa Dibatasi 50 Persen
Ia menambahkan, untuk mengurangi beban BOR rumah sakit, Pemkab Banyuwangi telah menyiapkan 26 tempat isolasi terpusat di berbagai wilayah, belum termasuk rumah isolasi yang disiapkan pemerintah desa.
“Terima kasih kepada warga yang terus taat menjaga protokol kesehatan, kepada warga yang telah ikut melakukan penanganan pandemi, juga kepada warga yang terus saling membantu meringankan beban sesama akibat dampak dari pandemi ini,” imbuhnya.
Menurut Plt Direktur RSUD Blambangan dr Aisyah, penurunan tren pasien Covid-19 ini berkaitan erat dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli 2021. Dengan PPKM tersebut, laju persebaran virus bisa ditekan.
"Kami semua berharap, kedisiplinan masyarakat untuk taat pada prokes terus terjaga,” kata Aisyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.