Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uniknya Upacara Bendera di Syou, Papua Barat, Digelar di Hutan Belantara dan Panjat Pohon Pisang

Kompas.com - 17/08/2021, 14:46 WIB
Maichel,
Khairina

Tim Redaksi

 

MANOKWARI,KOMPAS.com-Masyarakat Kampung Syou, Distrik Warmare, Manokwari,Papua Barat, menggelar upacara memperingati HUT ke-76 Republik Indonesia di tengah hutan belantara, Selasa (17/8/2021) pagi.

Ada keunikan dalam upacara bendera ini. Sebuah pohon pisang raksasa setinggi 25 meter dipanjat oleh seorang warga untuk mengibarkan bendera merah putih.

Untuk sampai ke lokasi itu, warga harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer menyusuri hutan belantara.

Baca juga: Detik-detik Ridho Kerek Bendera Merah Putih di Istana Negara, Kepsek: Kami Satu Ruangan Tegang

Warga Kampung Syou Zeth Woggor mengatakan,upacara dan pengibaran bendera merupakan inisiatif warga kampung setempat untuk menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 76.

"Kami sebagai warga Papua bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),"ujar Zeth usai upacara.

Baca juga: Baru Pertama Pakai Hazmat, Ganjar Pranowo: Panas Banget Ternyata

Danramil 1801-03/Warmare Lettu Inf Dany Purnomo mengungkapkan kebanggaan terhadap masyarakat Kampung Syou Distrik Warmare.

Meski mereka tinggal di daerah yang terisolir, tetapi sangat antusias merayakan HUT Ke-76 RI dengan mengibarkan bendera di pohon pisang raksasa setinggi 25 meter.

"Ini merupakan wujud nyata kecintaanya mereka terhadap negara kesatuan Republik Indonesia dan menghormati para pahlawan yang telah berjasa merebut kemerdekaan dari tangan penjajah zaman kala itu," ujar Dany Purnomo dalam keterangan rilisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com