Bertugas lakukan pencatatan
Selama bergabung dengan KDM, tugas Sri Ngestoe Padinah adalah mencatat perintah komandan terkait strategi perang yang akan diterapkan.
Dia harus mencatat jumlah granat yang rencananya akan diledakkan serta mencatat lokasi rencana penyerangan
Pada waktu itu tidak banyak orang yang bisa membaca dan menulis. Namun, Sri Ngestoe bisa melakukannya.
“Semua dicatat termasuk di mana granat akan diledakkan karena jumlahnya sedikit jadi harus matang strateginya,” imbuhnya.
Baca juga: Peringati HUT ke-71 Jateng, Kiai dan Santri Gelar Doa Tolak Bala
Para gerilyawan, kata Sri Ngestoe, terus berusaha menghalangi upaya pasukan Belanda memasuki wilayah Kabupaten Magetan.
Mereka memasangi penghalang baik kayu maupun batang pisang di tengah jembatan Gandong yang langsung menuju Kantor Bupati Magetan saat itu.
Mengetahui strategi yang diterapkan oleh gerilyawan, pasukan Belanda sempat memilih memutardengan melewati jembatan yang tidak dipasangi bom.
“Pada waktu itu jembatan yang dari timur di Carat itu sudah dihancurkan, ternyata mereka tahu dan melambung lewat jembatan di Njawar,” imbuhnya.
Baca juga: Kisah Kapten Masrin di Balik Peristiwa Diboyongnya Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok
Dipukul tentara Belanda gara-gara kelapa
Setelah berhasi memasuki Kabupaten Magetan, beberapa tentara Belanda memilih sebuah rumah penduduk di Desa Bulukerto, tepatnya sebuah rumah di Jalan Samodra Nomor 9 untuk disinggahi.
Rumah tersebut persis berada di depan rumah Sri Ngestoe Padinah.
Sri Ngestoe mengenang, dirinya sering pulang pergi antara rumah dengan tempat pengungsian ketika itu.
“Dulu umur segitu masih dianggap anak-anak, jadi Belanda tidak curiga,” katanya.
Pada suatu hari, pasukan Belanda menembaki pohon kelapa milik orangtuanya dengan senjata otomatis milik mereka.
Rentetan tembakan tersebut membuat seluruh buah kelapa berjatuhan tanpa tersisa.
Sri Ngestoe yang masih muda, tanpa takut memarahi pasukan Belanda. Dia marah karena menyayangkan buah kelapa keluarganya terbuang sia-sia.
Baca juga: Pemkot Makassar Gelar Perayaan HUT RI di Pantai Losari, Tempat Lain Dilarang