Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lamongan, Kuli Bangun Tewas Terjatuh dan Bocah 9 tahun Meninggal Saat Beli Bakso

Kompas.com - 15/08/2021, 18:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dua peristiwa menggegerkan warga Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Mingg (15/8/2021).

Peristiwa tersebut adalah tewasnya kuli bangunanan saat bekerja dan bocah 9 tahun meninggal saat antri membeli bakso.

Dua peritiwa tersebut terjadi dalam satu datu hari.

Menurut Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi kuli bangunan yang tewas adalah M Shoim (46) warga Guyangan, Kecamatan Laren Lamongan.

Baca juga: Polisi Gerebek Aktivitas Penebangan Liar di Lamongan, 2 Pelaku Ditangkap

Ia tewas setelah jatuh dari ketinggian saat memasang genting di ketinggian 4 meter.

"Korban meninggal seketika terjatuh saat memasang genting," kata Iptu Estu, Minggu (15/8/2021).

Menurut Estu, sebelum kejadian korban bersama dua rekannya Masrul Achmda dan Abdul Rohim sedang mengerjakan rumah milik M Arifin di desa setempat.

Hari ini giliran mereka menyelesaikan pemasangan genting. Tiga puluh menit setelah memasang genting di bagian depan sisi kanan, tiba-tiba korban terjatuh.

Baca juga: Dokter Agus Meninggal Terpapar Covid-19, IDI Lamongan: Semoga Tidak Ada Lagi yang Gugur...

"Saat jatuh di lantai, korban dalam posisi duduk," kata Rohim rekan korban pada petugas.

Menurut Rohim, sesaat setelah jatuh, ia merasa korban sudah tewas. Namun ia tetap membawa korban ke Balai Pengobatan Muhammadiyah Keduyung untuk memastikan kondisinya.

Ternyata benar, korban dinyatakan meninggal dunia. Dari pemeriksaan, korban hanya mengalami luka lecet di lutut kiri seryta luka lecet di betis kanan dalam.

Korban kemudian diserahkan ke keluarga dan langsung dimakamkan.

Baca juga: Bupati Lamongan Perintahkan Camat Data Anak yang Kehilangan Orangtua akibat Covid-19

Bocah 9 tahun meninggal saat beli bakso

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Sementara itu di hari yang sama, Febriana Afifah, bocah 9 tahun asal Dusun Mloko, Desa Gempoltukmloko, Kecamatan Sarirejo meninggal dunia.

Sebelum meninggal, Febriana tiba-tiba kejang saat membeli bakso kepada Ahmad (51).

Mengetahui pelanggannya kejang-kejang saat akan membeli bakso, Ahamad langsung menolong korban. Ia mendekap korban yang kejang lalu dipangku dan diberi minum.

Oleh Ahmad dan sejumlah saksi lain, bocah 9 tahun itu larikan ke UGD Puskesmas Dermolehembang. Namun saat di UGD, korban menghembuskan napas terakhir.

Baca juga: Remaja di Lamongan Dicabuli Tukang Ojek, Bermula Kabur dari Asrama

Menurut Kasubag Humas Polres Lamongan, pihak keluarga keberatan korban diotopsi.

"Keluarga korban mengikhlaskan, tidak bersedia atau keberatan diotopsi. Ada surat pernyataannya, " kata Estu.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lamongan Geger, Kuli Bangunan Tewas Terjatuh hingga Bocah 9 Tahun Meninggal Saat Beli Bakso

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com