Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan 16 Tahun Damai Aceh, Ramai di Medsos, tapi Sepi di Lapangan

Kompas.com - 15/08/2021, 16:14 WIB
Masriadi ,
Dony Aprian

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tak ada perayaan khusus pada peringatan 16 tahun perjanjian damai antara gerakan aceh merdeka (GAM) dengan Republik Indonesia, Badan Reintegrasi Aceh (BRA).

Perjanjian damai yang dicetuskan Wakil Presiden kala itu, Jusuf Kalla, ditandatangi di Helsinki pada 15 Agustus 2005.

Ucapan selamat hari perdamaian pun ramai di media sosial. Dari masyarakat hingga politisi dan pemerintah memasang flayer ucapan damai Aceh.

Sebagian warganet mengunggah foto-foto masa lalu perjanjian damai itu.

Sebagian lagi mengunggah foto lama perjuangan GAM saat belum menandatangi perjanjian damai.

Baca juga: Profil Syarwan Hamid, Mendagri Era Habibie yang Redam Pemberontakan GAM di Aceh

Di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, hingga berita ini ditulis pukul 14.00 WIB, tidak ada acara untuk memperingati hari sakral itu.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto mengatakan, sejauh ini tidak ada acara yang memperingati 16 tahun perjanjian damai Aceh.

“Sejauh ini sampai jam sekarang tidak ada peringatan apa pun di wilayah hukum Polres Lhokseumawe. Kondisi keamanan terpantau kondusif,” sebut AKBP Eko kepada wartawan, Minggu (15/8/2021).

Hal senada juga dikatakan  Juru Bicara Partai Aceh, Kabupaten Aceh Utara, Amiruddin B.

Amiruddin menyebutkan, belum ada informasi apa pun dari pimpinan partai di kabupaten Aceh Utara

“Sampai sekarang belum ada kabar apa pun dari pimpinan,” sebutnya ringkas.

Baca juga: Gerakan Aceh Merdeka: Latar Belakang, Perkembangan, dan Penyelesaian

Untuk Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Pemerintah Kota Lhokseumawe juga tidak ada peringatan apa pun.

Bahkan, di laman resmi Pemerintah Kabupaten Aceh Utara https://humas.kab.acehutara.go.id/ dan Pemerintah Kota Lhokseumawe https://www.lhokseumawekota.go.id/ diakses pukul 14.49 WIB tidak ada flayer ucapan selamat hari perjanjian damai Aceh.

Kepala Hubungan Masyarakat Pemkab Aceh Utara Hamdani mengatakan, tidak ada perayaan secara khusus ini disebabkan karena pandemi Covid-19.

“Kalau peringatan di provinsi itu kita hadir, diikuti oleh Kepala Kesbangpol Aceh Utara,” katanya.

Sedangkan, Kepala Hubungan Masyarakat, Pemkot Lhokseumawe Marzuki belum menjawab pesan yang dikirimkan Kompas.com, hingga berita ini diturunkan.

Keheningan peringatan perjanjian damai ini baru kali pertama terjadi di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.

Biasanya, saban tahun ada sejumlah titik zikir bersama, dan acara lainnya untuk memperingati hari di mana perang dan senjata berhenti di bumi Serambi Mekah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com