Saleh menyebutkan, pemberian bingkisan kemerdekaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolda NTT kepada Joni.
Baca juga: Bertemu si Joni, Bocah Pemberani Pemanjat Tiang Bendera Asal NTT
Saleh mengatakan, berkat keberanian Joni, Bendera Merah Putih dapat berkibar gagah di perbatasan Indonesia-Timor Leste pada 17 Agustus 2018.
"Berkat aksi heroiknya tersebut, sehingga dalam rangka HUT ke-76 RI ini, Bapak Kapolda NTT melalui kami, memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi Beliau untuk adik kita, Joni," kata Saleh kepada sejumlah wartawan, Sabtu (14/8/2021).
Usai menerima bingkisan, Joni menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT atas bingkisan tersebut.
Baca juga: Tiba di Kupang, Joni Si Pemanjat Tiang Bendera Kebanjiran Hadiah
Kepada Kapolres, Joni berjanji untuk belajar dengan tekun untuk meraih cita-cita.
"Joni janji akan terus semangat, bantu Mama di rumah. Rajin belajar supaya tamat nanti bisa ikut tes dan menjadi tentara seperti cita-cita saya dan harapan dari Almarhum Bapak saya," kata Joni.
Dikutip dari Pos-Kupang.com, Joni mengaku sejak kecil bercita-cita menjadi tentara.
Kini ia bertumbuh dewasa dan bertekad agar cita-citanya terwujud. Untuk mewujudkan cita-cita itu, Joni selalu menjaga kesehatan, berdoa dan rutin berolahraga, lari sore, push upa, sit up dan restok.
"Cita-cita saya jadi tentara. Saya selalu jaga kesehatan dengan berolahraga. Lari sore, push up, sit up dan restok", katanya, Kamis (13/8/2021).
Baca juga: Panglima TNI akan Beri Prioritas kepada Yohanes Si Pemanjat Tiang Bendera
Saat ini, Joni tinggal bersama ibunya. Sementara sang ayah sudah meninggal 14 September 2020.
Joni dan keluarganya tinggal di di RT 12/RW 05, Dusun Halimuti, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Mereka tinggal disitu sejak tahun 2004, setelah pindah dari salah satu dusun yang ada di Desa Silawan. Letak rumah Joni persis di pinggir jalan utama Atambua-Motaain.
Joni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah membangun rumah untuknya. Ia mengaku selalu merawat rumah itu dengan baik.
"Terima kasih bapak Presiden telah membangun rumah buat Joni. Saat ini saya sudah tinggal di rumahnya. Saya selalu merawat rumah ini", pungkasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.