Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Anak Kehilangan Orangtua akibat Pandemi, Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Yatim Piatu

Kompas.com - 14/08/2021, 06:38 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini menargetkan, pada 2022 anak yatim piatu akan mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah berupa uang tunai.

“Kemarin sudah didiskusikan dengan Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) akan mengusulkan tahun 2022 bisa cair. Nah, kita punya waktu untuk menyusun mekanisme (penyalurannya),” kata Risma saat kunjungan kerja ke Serang, Banten, Jumat (13/8/2021).

Mantan Wali Kota Surabaya itu menjelaskan, seluruh anak yatim mulai dari balita sampai dengan siswa tingkat sekolah menengah atas (SMA) akan menerima bantuan dana dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.

Baca juga: Kemensos Catat 11.045 Anak Jadi Yatim Piatu Akibat Covid-19, Risma Dorong Respons Cepat Perlindungan Anak

“Contohnya yang bayi, yang SD, yang SMP dan yang SMA tentu biayanya beda-beda. Kita lagi siapkan untuk bagaimana mekanismenya, sistemnya, termasuk nominalnya,” kata Risma.

Risma mengatakan, jumlah anak yatim yang kehilangan orangtua baik sebelum pandemi Covid-19 maupun karena Covid-19 sebanyak 4 juta jiwa.

“Jumlah itu sudah terdata di kami. Itu (data) belum Covid-19 yang baru baru ini. Nanti kita lagi minta daerah untuk menyerahkan ke kita (data) riilnya berapa. Jadi anak-anak sekarang ada yang di balai, di yayasan,” ujar Risma.

Baca juga: KPAI Dorong Pemda Data Anak yang Jadi Yatim Piatu akibat Covid-19

Menurut Risma, program bantuan untuk anak yatim sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa negara bertanggung jawab untuk memelihara fakir miskin dan anak telantar guna memenuhi kebutuhan dasar yang layak bagi kemanusiaan.

“Apapun itu mereka harus diperhatikan negara,” kata Risma.

Sebelumnya, Kementerian Sosial mencatat, terdapat sebanyak 11.405 anak-anak yang kehilangan orangtuanya sejak pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com