Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berlaku PPKM Level 3, Pemkot Serang Belum Gelar Belajar Tatap Muka, Ini Alasannya

Kompas.com - 13/08/2021, 14:48 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com – Wali Kota Serang Syafrudin memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka  akan dilakukan setelah para siswa mendapatkan vaksin minimal dosis pertama. 

“Anak sekolah sebentar lagi sudah dipersiapakan sekolah tatap muka. Sebelum tatap muka, maka kami disamping guru divaksin, anak muridnya juga divaksin dulu,” ujar Syafrudin kepada wartawan di SMPN 1 Kota Serang, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Kuota Vaksin Terbatas di Banten, Gubernur Wahidin: Terlalu Lama Masyarakat Menunggu

Dikatakan Syafrudin, belajar tatap muka di Kota Serang sudah diperbolehkan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 tahun 2021 dan Instruksi Gubernur Banten nomor 26 tahun 2021.

Dalam instruksi tersebut diatur bahwa daerah dengan katagori PPKM level 3 termasuk Kota Serang dipersilahkan memulai pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas.

Baca juga: Daerah yang Terapkan PPKM Level 3 di Banten Diizinkan Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas

Meski diperbolehkan, Syafrudin lebih memilih untuk menyelesaikan pemberian vaksin kepada siswa terlebih dahulu agar herd immunity terbentuk.

“Berdasarkan Inmendagri kan tatap muka sekarang ini sudah bisa, hanya lima orang dalam satu kelas. Tapi, kami inisiatif melaksanakan vaksinasi dulu, setelah vaksin baru belajar tatap muka,” kata Syafrudin.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Serang menargetkan sebanyak 74.569 orang dengan katagori usia 12 hingga 17 tahun atau remaja akan mendapatkan vaksin pada tahun ini.

Untuk capaian vaksinasi dosis pertama remaja di Kota Serang paling rendah di Provinsi Banten yakni 0,01 persen atau baru sebanyak 587 orang.

Sedangkan capaian vaksin dosis kedua katagori remaja baru sebanyak 209 orang.

"Kita targetkan sebelum bulan Desember sudah selesai. Sampai saat ini stok vaksin masih aman, belum kekurangan," tandas Syafrudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com