Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam 1 Suro, Suami Bunuh Istri gara-gara Chat di Ponsel, Korban Sempat Dilaporkan Bunuh Diri

Kompas.com - 12/08/2021, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ainun Nofi Hafiful Huda (30), warga Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Jawa Timur diamankan polisi karena telah membunuh istrinya, Eka Rini (29) pada Senin (9/8/2021) malam.

Pembunuhan yang terjadi malam 1 Suro tersebut dipicu saat Ainun melihat percakapan atau chat di ponsel istrinya dengan pria lain.

Hal tersebut membuat Ainun emosi dan bertengkar hebat dengan istrinya. Ia kemudian membunuh istrinya.

Setelah memastikan istrinya tewas, Ainun menyusun skenario palsu. Ia melapor ke tetangga dan menyebut istrinya tewas bunuh diri.

Baca juga: Detik-detik Suami Bunuh Istri karena Minta Cerai, Dilakukan Saat Korban Tidur dengan Bayinya

Temukan luka sayatan tak wajar di tubuh korban

Laporan kematian Eka Rini tersebut diteruskan ke polisi. Dari hasil pemeriksaan, korban didiga meninggal dalam keadaan tak wajar karena ditemukan sejumlah luka sayatan di tangan korban.

Selain itu juga terdapat luka di bagian dada atau perut korban, kemudian luka memar di leher hingga bagian pangkal paha kaki kanan.

Kecurigaan kepolisian juga semakin besar, ketika melihat banyak ceceran darah di sejumlah alat atau benda tajam yang ditemukan di dekat rumah korban.

Benda tajam yang ditemukan ini adalah pisau dapur, cangkul dan gergaji besi yang semuanya terdapat bercak darah.

Baca juga: Fakta Kasus Suami Bunuh Istri Hamil 6 Bulan, gara-gara Cemburu hingga Mengaku Dihantui di Pelarian

Ditemukan bekas cakaran di tangan pelaku

Tersangka ANH yang menghabisi nyawa istrinya, Eka Rini saat digiring menuju ruang penyidikan Polres Kediri, Selasa (10/8/2021)Farid Mukarom Tersangka ANH yang menghabisi nyawa istrinya, Eka Rini saat digiring menuju ruang penyidikan Polres Kediri, Selasa (10/8/2021)
Gelagat mencurigakan tercium saat Ainun menyampaikan alur cerita tewasnya istrinya yang semula dikatakan bunuh diri.

Hingga akhirnya Buser Satreskrim Polres Kediri menanyakan bekas luka yang ada di tangan ANH.

"Luka ini kenapa," tanya penyidik yang menginterogasi.

Dari luka yang ditunjuk penyidik, Ainun gelagapan dan tak bisa menjelaskan. Dari pendekatan yang dilakukan penyidik, Ainun akhirnya mengakui jika istrinya ia bunuh.

Luka di bagian tangan Ainun karena dicakar oleh istrinya saat mencekik lehernya. Dia pun mengaku telah membunuh istrinya karena cemburu.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri dan Anaknya Secara Sadis, Diduga karena Stres Terlilit Utang

"Setelah kita dalami dan interogasi tersangka, ada alur cerita yang menurut kami tak sesuai. Karena kita melihat ada keadaan tubuh dari suami itu yang terdapat luka. Setelah kita tanyakan luka itu, suaminya mengakui telah membunuh istrinya," terang Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha, Selasa (10/8/2021) dikutip dari Surya.co.id.

Akibat perbuatannya pelaku kini harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Kediri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com