Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam 1 Suro, Suami Bunuh Istri gara-gara Chat di Ponsel, Korban Sempat Dilaporkan Bunuh Diri

Kompas.com - 12/08/2021, 06:46 WIB
Rachmawati

Editor

"Pelaku kita kenakan dengan Undang - Undang KDRT Pasal 44 Ayat 3 dengan ancaman hukuman mencapai 15 tahun penjara," pungkas Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Suami Bunuh Istri dan Anaknya yang Balita

Satu rumah dihuni 3 keluarga

Kepala Desa Wonojoyo Dwi May Susanto, mengungkapkan, pelaku dan korban tinggal satu rumah dengan dua keluarga lainnya.

"Jadi di rumah itu ada 3 KK yang tinggal, pertama orangtua Pelaku, Kemudian adik dari pelaku dan Pelaku bersama istrinya," ujarnya kepada Surya.co.id Rabu (11/8/2021).

Ainun bersama keluarganya juga kerap berpindah-pindah tempat tinggal.

Terkadang dia juga tinggal di rumah keluarga Eka RIni di Kelurahan Dandangan Kota Kediri.

"Satu Minggu terakhir tinggal di rumah ibunya di Wonojoyo Gurah," jelasnya.
Diakui Dwi, selama ini kehidupan mereka tidak ada masalah.

Baca juga: Fakta Suami Bunuh Istri dengan Tenggelamkan Kepala ke Sungai, Kades Minta Tolong dan Tak Ada Warga Membantu

Bahkan, sesaat sebelum pembunuhan itu, tetangga sekitar juga tak mendengar suara keributan dari dalam rumah pelaku.

"Sepengatahuan kami di lingkungan juga baik - baik saja. Tidak ada cek cok sepengatahuan kami baik saja," ungkap Dwi May Susanto.

Terkait sosok korban Eka Rini, Dwi menyebut selama ini ibu dua anak ini bekerja di sebuah salon.

Baca juga: Detik-detik Suami Bunuh Istri karena Cemburu, Kepala Desa Berteriak Minta Tolong Tak Ada yang Membantu

Tak ada suara keributan

Ilustrasi.Thinkstock Ilustrasi.
Dwi mengungkap keganjilan saat pembunuhan itu terjadi karena tak mendengar suara keributan seperti orang sedang bertikai pada umumnya.

"Malam kejadian itu kan malam 1 Suro, warga sini banyak yang berjaga. Dan selama berjaga juga tak dengar suara apa pun, entah teriakan atau lainnya," jelas Kades Wonojoyo itu.

Bahkan saat kejadian, ibu pelaku yang ada ada di dalam rumah tak mendengar suara keributan.

"Pelaku dengan tenang menyampaikan ke ibunya kalau istrinya mencoba bunuh diri," jelas Dwi.

Baca juga: Pasangan Pengantin Baru Ditemukan Tewas di Kamar, Diduga Suami Bunuh Istri lalu Bunuh Diri

Pihak keluarga lalu membawa korban yang telah meninggal dunia ke rumah sakit.

Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah korban. Keluarga Eka Rini tidak terima dengan kematian itu dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gurah.

Korban kemudian dibawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan proses identifikasi dan otopsi.

"Kemudian dari hasil otopsi ada indikasi korban pembunuhan. Kemudian diintegrasi dengan pihak kepolisian akhirnya dia (pelaku) mengakui perbuatannya," jelas Dwi.

Ia juga mengatakan pelaku berprofesi sebagai supir dan baru dipecat dari pekerjaannya sejak tiga minggu lalu.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Suami yang Bunuh Istri di Kediri Alami Hal Memilukan 3 Minggu Sebelumnya, Kades Ungkap Keganjilan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Tolak Kenaikan UKT, Ratusan Mahasiswa Unsoed Geruduk Rektorat

Regional
Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif DBD hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com