Heriyanti mengaku ada kendala dalam pencairan dan dia meminta waktu hingga 3 Agustus.
Namun, sampai hari tersebut tiba, Heriyanti tak kunjung menepati janjinya.
Atas kisruh tersebut, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Eko Indra Heri meminta maaf.
Dia mengakui tidak berhati-hati saat menerima sumbangan dari Akidi Tio.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kapolri, para anggota Polri se-Indonesia, juga masyarakat Sumsel, terutama tokoh masyarakat Sumsel kepada Forkopimda, Gubernur, Pangdam, Danrem, dan yang lain juga dilibatkan langsung dalam acara kemarin. Sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel, saya mohon maaf atas kegaduhan ini," kata Eko saat menggelar konferensi pers di ruang kerjanya, Kamis (5/8/2021). (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.