Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Para Pedagang di Kawasan Banten Lama Protes PPKM Diperpanjang, Portal Pintu Masuk Dibuka Paksa

Kompas.com - 10/08/2021, 21:00 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang yang berada di kawasan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 oleh pemerintah, Selasa (10/8/2021).

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat para pedagang membuka dengan paksa portal di pintu masuk menuju Masjid Banten Lama.

Baca juga: Vonis 3 Tahun Penjara untuk Eks Kadishub Kominfo Banten, Terbukti Korupsi Internet Desa

"Pedagang Banten mulai bergerak, pada ngelih (lapar), rakyatnya pada ngelih, padingan ngelih ore diengoni (pemerintah tidak memberi bantuan), rezim punya aturan tapi tidak ada solusi," teriak salah satu pedagang dalam video yang didapat Kompas.com.

Para pedagang meminta kepada pemerintah untuk membuka kembali tempat wisata yang menjadi lokasi tempat usahanya.

Baca juga: Belasan Penyandang Disabilitas Kota Serang Ditipu, Kadinsos: Pelaku Bukan Pegawai Kita

Apalagi, sejak PPKM diberlakukan, mereka  tidak mendapatkan penghasilan akibat adanya kebijakan pemerintah menutup tempat wisata di Banten Lama selama PPKM.

Lurah Banten Lif Hazbulloh saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa aksi protes sejumlah pedagang di Banten Lama terjadi siang tadi pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.

"Iya (ada aksi) yang dilakukan pedagang di Banten Lama. Jadi sebenarnya mereka dari kemarin sudah mengeluh kepada saya banyak, perekonomian mereka terpuruk sejak adanya pembatasan," kata Lif saat dihubungi Kompas.com.

Lif menjelaskan, aksi tersebut menjadi puncak dari kekecewaan mereka karena pemerintah masih menutup objek wisata religi terkenal di Indonesia tersebut.

"Intinya aksi yang dilakukan mereka (pedagang) karena pendapatan enggak ada. Kalau dibuka (wisata) peziarah pada datang, Banten sejak PPKM Darurat itu kan ditutup," ujar Lif.

Aksi protes mereka berakhir setelah aspirasi para pedagang dijanjikan akan disampaikan kepada pemerintah daerah oleh pihak kepolisian.

"Diakhirnya, diujungnya tadi Pak Kapolsek akan menyampikan ke wali kota. Tapi, hasilnya belum diketahui," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com