Sementara salah satu calon wagub Papua yang namanya diusung Nasdem, Befa Yigibalom menegaskan, Gubernur Papua Lukas Enembe tak boleh mengintervensi proses pemilihan di tingkat partai koalisi.
"Kita kader sama, sebaiknya bersaing di koalisi bukan gubernur LE (Lukas Enembe) yang lingkar segala, sikap LE seperti itu tidak bijak," kata dia mellaui keterangan tertulis.
Befa mengaku siap jika tak terpilih sebagai calon nama yang diajukan ke DPR. Ia juga siap jika terpilih sebagai calon wakil gubernur.
Baca juga: Partai Demokrat Ajukan Yunus Wonda Jadi Calon Wakil Gubernur Papua
"Jika Pak Gubernur yang menunjuk dua nama dan tidak ada nama saya, maka saya akan terima dan tidak ada masalah. Namun jika koalisi yang menentukan dan saya ada nama, maka sekalipun Pak Gubernur tidak setuju, saya akan maju siapa pun lawan tanding saya," kata Befa.
Kursi Wakil Gubernur Papua kosong setelah Klemen Tinal meninggal dunia di Jakarta, pada 21 Mei 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.