Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19

Kompas.com - 10/08/2021, 08:08 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik menyarankan keluarga dilibatkan atau mengetahui proses pemulasaraan jenazah pasien Covid-19.

Langkah itu dinilai bisa meminimalkan ketegangan yang terjadi antara keluarga pasien Covid-19 dengan tenaga medis serta satgas.

Baca juga: Kronologi WN Rusia Tersesat di Gunung Sang Hyang, Basarnas: Sempat Kirim Pesan Sudah di Puncak, tetapi...

Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq menjelaskan, masukan ini patut menjadi pertimbangan bagi satgas dan Pemkab Gresik.

Apalagi, Mansoer juga sempat mendengar cerita dari masyarakat yang mempertanyakan pemulasaraan jenazah pasien beragama Islam sesuai syariat atau tidak.

Sehingga, MUI Gresik menyarankan perwakilan keluarga jenazah diberi akses menyaksikan atau terlibat dalam proses pemandian jenazah.

Namun, ia menegaskan, anggota keluarga tersebut harus menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti memakai alat pelindung diri (APD) dan lainnya.

"Banyak isu bertebaran tentang perawatan jenazah di rumah sakit, apakah sudah sesuai syariat atau tidak. Untuk itu, kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait pemulasaran jenazah menjawab problematika itu. Bahwa, yang mengurus jenazah memang petugas yang sudah dibekali sesuai syariat,” ujar Mansoer di sela agenda pelatihan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 bersama Dinkes Gresik, Senin (9/8/2021).

Selain itu, Mansoer juga mengingatkan tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemulasaraan pasien Covid-19 agar menutupi aurat jenazah saat memandikannya. Sebab, orang yang memandikan tak boleh melihat aurat jenazah, kecuali suami istri.

"Status orang Islam yang meninggal karena wabah seperti Covid-19 adalah syahid akhirat. Cara pengurusan jenazahnya harus sesuai dengan syariat islam, meliputi memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan, diupayakan dilakukan sesempurna mungkin,” ucap Mansoer.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik Ummi Khoiroh mengatakan, dinas sengaja menggelar kegiatan ini untuk mendapat masukan dan pandangan sesuai syariat Islam.

Baca juga: Dinas KBPPPA Gresik Curiga Banyak Kasus Kekerasan Anak Tak Dilaporkan

Sehingga, petugas medis di lapangan bisa mendapatkan pemahaman yang lengkap mengenai hal tersebut.

"MUI menyiapkan kami semua telah melaksanakan pemulasaran sesuai dengan syariat islam,” kata Ummi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com