Salin Artikel

MUI Gresik Sarankan Keluarga Dilibatkan dalam Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19

Langkah itu dinilai bisa meminimalkan ketegangan yang terjadi antara keluarga pasien Covid-19 dengan tenaga medis serta satgas.

Ketua MUI Gresik KH Mansoer Shodiq menjelaskan, masukan ini patut menjadi pertimbangan bagi satgas dan Pemkab Gresik.

Apalagi, Mansoer juga sempat mendengar cerita dari masyarakat yang mempertanyakan pemulasaraan jenazah pasien beragama Islam sesuai syariat atau tidak.

Sehingga, MUI Gresik menyarankan perwakilan keluarga jenazah diberi akses menyaksikan atau terlibat dalam proses pemandian jenazah.

Namun, ia menegaskan, anggota keluarga tersebut harus menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti memakai alat pelindung diri (APD) dan lainnya.

"Banyak isu bertebaran tentang perawatan jenazah di rumah sakit, apakah sudah sesuai syariat atau tidak. Untuk itu, kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait pemulasaran jenazah menjawab problematika itu. Bahwa, yang mengurus jenazah memang petugas yang sudah dibekali sesuai syariat,” ujar Mansoer di sela agenda pelatihan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 bersama Dinkes Gresik, Senin (9/8/2021).

Selain itu, Mansoer juga mengingatkan tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemulasaraan pasien Covid-19 agar menutupi aurat jenazah saat memandikannya. Sebab, orang yang memandikan tak boleh melihat aurat jenazah, kecuali suami istri.

"Status orang Islam yang meninggal karena wabah seperti Covid-19 adalah syahid akhirat. Cara pengurusan jenazahnya harus sesuai dengan syariat islam, meliputi memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan, diupayakan dilakukan sesempurna mungkin,” ucap Mansoer.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Gresik Ummi Khoiroh mengatakan, dinas sengaja menggelar kegiatan ini untuk mendapat masukan dan pandangan sesuai syariat Islam.

Sehingga, petugas medis di lapangan bisa mendapatkan pemahaman yang lengkap mengenai hal tersebut.

"MUI menyiapkan kami semua telah melaksanakan pemulasaran sesuai dengan syariat islam,” kata Ummi.

https://regional.kompas.com/read/2021/08/10/080816878/mui-gresik-sarankan-keluarga-dilibatkan-dalam-pemulasaraan-jenazah-pasien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke