Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dasrul Ajak Warganya Satu RT untuk Vaksinasi: Bukan Perkara Mudah

Kompas.com - 09/08/2021, 19:55 WIB
Perdana Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Dasrul (50), Ketua Rukun Tetangga (RT) 02 RW 01 Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat mendapat penghargaan sebagai ketua RT yang terbanyak membawa warganya disuntik vaksin.

Dasrul berhasil membawa 39 orang warganya untuk divaksin Covid-19 di kantor Camat Lubuk Begalung, Padang, 3-6 Agustus 2021.

Untuk membawa 39 warga disuntik vaksin, bukan perkara mudah bagi Dasrul.

Baca juga: Bantuan Obat dari Jokowi Tiba di Padang, Gubernur Sumbar: Terima Kasih, Pak Presiden

Maklum banyak warga yang ragu disuntik akibat berbagai alasan seperti takut dan termakan hoaks.

"Membawa 39 orang warga untuk disuntik vaksin bukanlah perkara mudah. Sebab warga banyak yang takut dan tidak mau," kata Dasrul yang dihubungi Kompas.com, Senin (9/8/2021).

Dasrul menyebutkan setelah mendapat informasi dari RW tentang adanya vaksinasi di kantor Camat Lubuk Begalung, Dasrul langsung menginformasikannya kepada warga.

Baca juga: Tiga Daerah Tingkat Vaksinasi Tahap I Tertinggi di Sumbar: Padang Panjang, Kota Solok dan Bukittinggi

 

"Informasi itu saya kirim ke grup WA warga. Ada yang menyambut positif dan adanya juga yang adem ayem saja. Mungkin tidak berminat," kata Dasrul.

la pun tak patah semangat. Ia terus mensosialisasikannya kepada warga dari mulut ke mulut.

"Selain di grup WA, saya juga sosialisasikan ke warga yang saya temui. Memang tidak door to door, tapi bagi siapa saja yang saya temui," kata Dasrul.

Menurut Dasrul, dirinya terpanggil untuk mensosialisasikan kepada warga karana itu program pemerintah yang harus disukseskan.

Saat mensosialisasikan itu, kata Dasrul, ada warga yang banyak tanya tentang vaksinasi itu.

"Mereka mengaku ada yang takut. Tapi tidak kita paksakan. Saya bilang saja itu terserah saja. Yang mau silahkan datang," kata Dasrul.

Dasrul mengaku takut jika ada warga yang habis disuntik mengalami efek samping, namun ternyata hingga sekarang belum ada.

 

"Takut juga karena kita yang mengajak. Tapi dalam setiap ajakan, saya bilang saya tidak memaksa. Saya bilang vaksin itu merupakan program pemerintah yang tentu tidak ingin mencelakakan warganya," kata Dasrul.

Dasrul mengaku senang ketika mendapat penghargaan dari Camat karena berhasil mengajak warga terbanyak untuk divaksin.

"Awalnya saya hanya ingin membantu pemerintah saja. Tapi ketika diberi hadiah voucher menginap di hotel, saya sangat senang," kata Dasrul.

Sementara itu Camat Lubuk Begalung Heriza Syafani memberikan apresiasi kepada Dasrul yang mampu mengajak warganya untuk divaksin.

"Kita beri penghargaan dan kita kasih hadiah voucher menginap di hotel berbintang," kata Heriza.

Heriza menyebutkan selain Dasrul juga diberi penghargaan kepada Doris Ramayuli, Ketua RW 02 Kelurahan Tanjuang Saba Pitameh.

"Penghargaan ini kita berikan sesuai dengan janji kita saat sosialisasi dulu. Mereka yang bisa membawa warga terbanyak divaksin diberi penghargaan," kata Heriza.

Menurut Heriza, pihaknya memang agak kesulitan untuk membawa masyarakat divaksin

Hal itu dikarenakan masih banyak warga yang takut disuntik dan tidak mengetahui manfaat dari vaksin.

Heriza mengakui saat ini pencapaian realisasi vaksinasi di Lubuk Begalung baru sekitar 20.000 dari 72.000 target.

"Namun dengan adanya gebyar vaksinasi ini, selama 4 hari tercatat ada 1.662 warga yang divaksin," kata Heriza.

Heriza mengatakan dengan memberdayakan ketua RT, RW dan kelurahan, pihaknya optimis target tersebut bisa terealisasi.

Baca juga: Penanganan Covid-19 Dikritik Anggota DPRD, Gubernur: Ini Sumatera Barat, Bukan Hanya Kota Padang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com