Kelainan genetik
Terpisah, kepala BKSA Bali Agus Budi Santoso menuturkan, berdasarkan anatomi tubuh, hewan itu masih dikategorikan sebagai monyet ekor panjang.
Monyet tersebut diduga mengalami kelainan genetik berupa albino atau leukisme yang dapat dibedakan dari matanya.
"Monyet tersebut dicurigai mengalami kelainan genetik yaitu albino atau leukisme yang dapat dibedakan dari matanya," kata dia.
Albino, lanjut dia, merupakan kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak bisa menghasilkan pigmen melanin sebagai pelindung dari sinar matahari sedangkan leukisme adalah kondisi hilangnya sebagian pigmentasi yang membuat hewan berwarna putih.
Selain itu, hewan tersebut juga bisa berubah warna menjadi belang atau pucat pada bagian kulit, rambut atau bulu.
Namun kondisi ini tidak berpengaruh pada mata.
"Hewan dengan kelainan genetik seperti ini cenderung ditolak dari kelompok," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.