Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monyet Putih Muncul di Pura Selonding Bali, Tidak Agresif Saat Didekati, Diduga Berkelainan Genetik

Kompas.com - 07/08/2021, 10:48 WIB
Ach Fawaidi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan seekor monyet berbulu putih sedang santai melangkah di jalan aspal viral di media sosial.

Belakangan, diketahui monyet tersebut berada di kawasan Uluwatu, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Bendesa Adat Desa Pecatu I Made Sumerta mengatakan, kemunculan monyet putih tersebut terjadi pada Kamis (6/8/2021) lalu sekitar pukul 15.00 Wita.

"(Monyet putih) terlihat bergerombol bersama 10 ekor monyet lainnya. Terus menuju Pura Selonding," kata Sumerta saat dihubungi, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Kondisi Teras Cihampelas, Proyek Rp 48 M, Sepi di Tengah Pandemi, Nasib Pedagangnya Pun Getir

Tidak agresif

Sumerta menjelaskan, usai mendapat informasi tersebut, ia bersama sejumlah tokoh agama lalu ke Pura Selonding pada Jumat (6/8/2021) kemarin.

Mereka melihat monyet tersebut berada di Pura Selonding.

Saat dihampiri, monyet putih itu tidak menunjukkan tanda-tanda agresif dan justru mendekati mereka.

"Saya langsung cek ke lokasi. Ya, memang masih ada di sana. Kera itu tidak agresif saat diberi makan," tuturnya.

Baca juga: Gubernur Banten Dikritik Netizen, gara-gara Pamer Masak Nasgor Kambing Saat Warga Terima Bansos Beras Berjamur

Pernah muncul 10 tahun lalu

Sumerta menjelaskan, kemunculan monyet putih itu bukan pertama kali terjadi.

Sekitar 10 tahun lalu atau pada tahun 2011 silam, monyet putih juga pernah terlihat di lokasi yang sama lalu menghilang.

Ia pun berharap kemunculan kera putih ini tidak menjadi pertanda buruk.

"Semoga memberikan hal yang positif. Semoga kita bangkit, ekonomi bangkit, pariwisata bangkit dari keterpurukan saat ini. Kita berharap demikian dengan kemunculan kera putih ini," pungkasnya.

Baca juga: Sempat Serang 7 Warga di Medan, Seekor Monyet Ditembak Mati

Kelainan genetik

Terpisah, kepala BKSA Bali Agus Budi Santoso menuturkan, berdasarkan anatomi tubuh, hewan itu masih dikategorikan sebagai monyet ekor panjang.

Monyet tersebut diduga mengalami kelainan genetik berupa albino atau leukisme yang dapat dibedakan dari matanya.

"Monyet tersebut dicurigai mengalami kelainan genetik yaitu albino atau leukisme yang dapat dibedakan dari matanya," kata dia.

Albino, lanjut dia, merupakan kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak bisa menghasilkan pigmen melanin sebagai pelindung dari sinar matahari sedangkan leukisme adalah kondisi hilangnya sebagian pigmentasi yang membuat hewan berwarna putih.

Selain itu, hewan tersebut juga bisa berubah warna menjadi belang atau pucat pada bagian kulit, rambut atau bulu.

Namun kondisi ini tidak berpengaruh pada mata.

"Hewan dengan kelainan genetik seperti ini cenderung ditolak dari kelompok," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com