Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Obat dari Jokowi Tiba di Padang, Gubernur Sumbar: Terima Kasih, Pak Presiden

Kompas.com - 07/08/2021, 08:12 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Ratusan paket bantuan obat-obatan dari Presiden Joko Widodo sampai di Padang, Sumatera Barat, Jumat (6/8/2021) sore.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, langsung menjemput bantuan obat-obatan bagi pasien Covid-19 di Bandara Internasional Minangkabau tersebut.

"Presiden memberikan tiga macam bantuan yaitu 100 unit konsentrator oksigen, obat-obatan serta tambahan vaksin untuk masyarakat Sumbar. Hari ini telah sampai paket obat-obatan," kata Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 Masih Tinggi di Kota Padang, Ini Penyebabnya

Dijadwalkan pada Sabtu (7/8/2021), bantuan 100 konsentrator oksigen juga akan mendarat di Sumbar dan segera bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan Covid-19.

Mahyeldi mengatakan obat-obatan yang dikirim khusus untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri dan akan segera didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Sumbar.

Ia menyampaikan rasa terima kasih masyarakat Sumbar atas perhatian Presiden Joko Widodo kepada kondisi penanganan Covid-19 di Sumbar.

Sebelumnya diberitakan, Sumatera Barat mendapat bantuan dari Presiden Joko Widodo berupa 100 kosentrator oksigen, obat dan vaksin.

Baca juga: Senang Warganya Antusias Divaksin, Wali Kota Padang: Kami Tak Ingin Berlama-lama PPKM

Bantuan tersebut diberikan setelah Presiden Joko Widodo menelpon Gubernur Sumbar Mahyeldi, Kamis (5/8/2021).

"Bapak Presiden menelpon menanyakan perkembangan penanganan Covid-19 di Sumbar. Kita melaporkan kondisi terkini dan Presiden langsung menanggapi dengan memberikan bantuan," kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Mahyeldi menyebut laporan yang disampaikan di antaranya tentang kenaikan kasus positif di Sumbar.

Hal itu disebabkan jumlah testing dan tracing yang ditingkatkan beberapa waktu terakhir.

Kemudian tentang penanganan pasien di Rumah Sakit yang dilakukan secara berjenjang mulai dari RSUD di kabupaten dan kota serta Rumah Sakit rujukan untuk pasien dengan kondisi gejala berat.

Persoalan ketersediaan oksigen juga menjadi salah satu laporan yang diberikan Gubernur mahyeldi kepada Presiden dan langsung ditanggapi dengan bantuan 100 unit konsentrator oksigen.

Baca juga: Ketua RT/RW di Padang Dihadiahi Voucer Nginap di Hotel Berbintang jika Mampu Ajak Warga Divaksin

Semakin tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19 juga menjadi perhatian dari Presiden.

"Dalam satu minggu ke depan tambahan vaksin akan dikirimkan ke Sumbar. Sementara untuk konsentrator dan obat-obatan hari ini sampai ke Sumbar," kata Mahyeldi.

Jangan Bangga

Sementara itu anggota DPRD Sumbar Komisi V Bidang Kesehatan, Nofrizon menyebutkan bantuan yang diberikan presiden jangan membuat Pemprov Sumbar bangga dan lupa diri.

Bantuan tersebut memperlihatkan bahwa Pemprov Sumbar dinilai sudah susah payah menangani Covid-19 sehingga Presiden harus turun tangan.

"Kita jangan jadi bangga setelah dibantu presiden. Ini memperlihatkan kita sudah sangat payah sekali menangani Covid-19 sehingga harus dibantu Presiden," kata Nofrizon.

Nofrizon menyebut sejak dipimpin Gubernur Mahyeldi, penanganan Covid-19 di Sumbar tidak lagi terarah sehingga angka kasus baru meningkat tajam, angka kematian tinggi.

"Sumbar berada di lima besar provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan baru-baru ini berada di tiga terbawah provinsi yang taat protokol kesehatan," kata Nofrizon.

Baca juga: Tiga Daerah Tingkat Vaksinasi Tahap I Tertinggi di Sumbar: Padang Panjang, Kota Solok dan Bukittinggi

Nofrizon mencontohkan langkah dan pola penanganan Sumbar saat dipimpin Gubernur Irwan Prayitno di mana kasus bisa ditekan dan Sumbar sempat mendapat apresiasi dari Presiden Jokowi sebagai provinsi yang berhasil mengendalikan Covid-19.

"Ini perbedaannya dulu dengan sekarang. Dulu kita dapat apresiasi dari Presiden dan sekarang kita dapat bantuan. Jadi jangan jadi bangga. Kita harus kerja keras menangani Covid-19 ini," kata Nofrizon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com