Hingga acara seremoni digelar di Mapolda Sumsel pada bulan Juli, Kadinkes Sumsel dan Profesor Hardi sempat kembali membahas soal bantuan Rp 2 triliun itu.
Disebutkan bahwa bantuan tersebut akan diserahkan secara pribadi kepada Eko dengan menggunakan cek.
"Saya diminta untuk memberikan sumbangan dari keluarga Akidi sebesar Rp 2 triliun, uangnya dalam bentuk cek dan Senin berikutnya beliau menyampaikan harus disampaikan dan transparansikan ke masyarakat. Itulah penyerahan diundang Forkompimda dan semuanya hadir sebagai bentuk transparansi," jelas Eko.
Atas kejadian yang telah membuat kegaduhan karena uang itu belum bisa dibuktikan hingga kini, ia menyampaikan permohonan maafnya secara pribadi ataupun sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia, Kapolri, para anggota Polri se-Indonesia, juga masyarakat Sumsel, terutama tokoh masyarakat Sumsel kepada Forkopimda, Gubernur, Pangdam, Danrem, dan yang lain juga dilibatkan langsung dalam acara kemarin. Sebagai pribadi dan Kapolda Sumsel, saya mohon maaf atas kegaduhan ini," ungkapnya.
(Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra)
Baca juga: Profil Akidi Tio, Pengusaha Sukses Asal Aceh Timur yang Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.