Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Nakes di Banjarbaru Kalsel, Polisi Sebut Sudah Direncanakan

Kompas.com - 05/08/2021, 15:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARBARU, KOMPAS.com - Dua dari tiga pelaku pembunuhan seorang tenaga kesehatan (nakes) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah berhasil ditangkap tim gabungan Polda Kalsel dan Polres Banjarbaru.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah mengatakan, dari hasil interogasi ditemukan fakta bahwa ketiga pelaku sudah lama merencanakan pembunuhan terhadap korban RI (26) untuk menguasai harta bendanya.

"Para pelaku sudah merencanakan aksinya tersebut sejak lama," ungkap Andy Rahmansyah dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Nakes RSUD Idaman Kalsel Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Diduga Korban Pembunuhan

Kasus ini, kata Andy, terungkap berdasarkan keterangan dari saksi yang tak lain adalah tetangga korban.

Saksi tersebut sempat melihat para pelaku keluar dari rumah korban dengan tergesa-gesa setelah menghabisi korban.

"Kejadian bermula saat saksi yang tak lain adalah tetangga korban merasa curiga setelah melihat 3 orang laki-laki yang keluar dari dalam rumah korban dengan tergesa-gesa," tambahnya.

Setelah para pelaku pergi, tetangga korban kemudian memberanikan diri mengecek kedalam rumah korban.

Alangkah terkejutnya tetangga korban setelah mengecek dan mendapati korban sudah dalam kondisi penuh luka di dalam kamar mandi rumahnya.

"Karena penasaran, kemudian saksi menuju ke rumah korban untuk melihat situasi di rumah korban, saat saksi masuk kedalam rumah betapa kagetnya dia mendapati korban sudah terbaring di dalam WC dengan luka tusuk senjata tajam di leher dan dada," jelasnya.

Baca juga: 2 Pembunuh Nakes di Kalsel Ditangkap, Pelaku Ingin Kuasai Harta Korban

Temuan itu kemudian membuat geger warga sekitar.

Para tetangga korban kemudian menghubungi pihak kepolisian dari Polres Banjarbaru.

Menerima laporan dari warga, polisi kemudian bertindak cepat.

Sehari setelahnya, dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap di daerah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.

"Karena melawan saat dilakukan penggerebekan, petugas harus melakukan tindakan tegas terukur dan menghadiahi timah panas kepada para pelaku," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang nakes berinisial RI (26) yang sehari-hari bertugas di RSUD Idaman Banjarbaru ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya.

Polisi dari Polsek Banjarbaru Barat menduga korban dibunuh setelah di tubuh korban terdapat beberapa luka tusukan benda tajam.

Para pelaku masing-masing MR (28), AM (21) ternyata kenalan korban, sementara seorang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Banjarbaru.

Keduanya terancam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com