Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Demam Berdarah Dengue di Masa Pandemi, 375 Warga Terjangkit dan 9 Meninggal di Tasikmalaya

Kompas.com - 05/08/2021, 15:06 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mewaspadai lonjakan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayahnya saat masa pandemi Covid-19 masih melanda.

Tercatat sebanyak 375 kasus DBD dengan 9 orang diantaranya meninggal dunia terjadi mulai Januari sampai Juli 2021.

Sementara, tahun 2020 dari peridoe sama Januari sampai Juli tercatat 1.409 kasus DBD dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 17 orang.

Baca juga: Enam Bulan Terakhir 165 Kasus Ditemukan, Karimun Rawan DBD

"Meski tak sebanyak kasus tahun lalu, kita sangat perlu mewaspadai wabah DBD yang menyerang masyarakat di masa pandemi sekarang. Apalagi saat ini musim pancaroba, hujan hampir tiap hari mengguyur Tasikmalaya dan biasanya nyamuk Aedes Aigypti penyebab DBD berkembang biak," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat, kepada wartawan di kantornya, Kamis (5/8/2021).

Masyarakat diminta tetap menjaga kebersihan di rumah dan lingkungannya masing-masing terutama membuang barang-barang yang bisa dipakai media untuk perkembangbiakan nyamuk.

Baca juga: Puluhan Warga Satu RT di Kulon Progo Terserang Demam Berdarah, Petugas Terkendala Tracing Covid-19

Selama ini air bening dan tak beriak selalu dijadikan alat berkembang biak nyamuk yang bisa menyebabkan kematian tersebut.

"Kondisi saat ini yang perlu diwaspadai oleh masyarakat yakni DBD dan diare. Biasanya penyakit itu muncul ketika kondisi seperti saat pancaroba. Pencegahannya hampir sama dengan Covid-19, yakni Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS). Jika PHBS terus diperbaiki oleh masyarakat dan sadar kedua penyakit itu akan berlalu," tanbah Uus.

Masyarakat pun diminta waspada jentik nyamuk di sekitar rumah dan lingkungannya dan cepat memusnahkannya jika sampai menemukannya.

Baca juga: Bermalam di Jember, Balita Asal Lumajang Kena DBD hingga Meninggal Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com