Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditolak 3 Rumah Sakit, Pasien Batuk dan Demam Ini Meninggal di Jalan

Kompas.com - 05/08/2021, 14:14 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Warga Desa Kesamben, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, berinisial S meninggal dalam perjalanan mencari pertolongan medis setelah ditolak tiga rumah sakit.

Pria berusia 38 tahun itu, meninggal pada Selasa (3/8/2021) dini hari di dalam mobil dalam perjalanan dari Kabupaten Malang kembali ke wilayah Kabupaten Blitar, setelah mendapatkan penolakan dari rumah sakit ketiga di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Camat Kesamben, Setiyono, membenarkan peristiwa tragis yang dialami warga Kesamben tersebut.

"Tapi ya bagaimana ya, kenyataannya situasi saat ini banyak orang sakit, dan di mana-mana rumah sakit penuh," ujar Setiyono, saat dikonfirmasi Kompas.com melalaui telepon, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Pontang-panting Cari Rumah Sakit, Nurul Lita Dianasari dan Bayinya Meninggal

Berdasarkan informasi yang dia himpun, pihak keluarga bermaksud membawa S ke rumah sakit untuk berobat karena demam dan batuk yang dialami selama tiga hari tidak kunjung sembuh.

Pada Senin malam, ujar Setiyono, pihak keluarga membawa S menggunakan mobil menuju rumah sakit terdekat di Kecamatan Wlingi yang berjarak sekitar 10 kilometer ke arah barat, yaitu RSUD Ngudi Waluyo.

"Kata keluarga, mereka ditolak di Ngudi Waluyo karena penuh," ujar Setiyono.

Saat itu juga, lanjut Setiyono, pihak keluarga bergeser menuju ke Kota Blitar dengan tujuan membawa S ke sebuah RSUD di arah barat dengan jarak sekitar 20 kilometer.

Namun, lagi-lagi, kata dia, S mendapatkan penolakan dari RSUD tersebut dengan alasan penuh.

Ditolak di RSUD itu, pihak keluarga memutuskan untuk melanjutkan upaya mendapatkan pengobatan ke sebuah rumah sakit di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Jarak antara RSUD itu di Kota Blitar dengan rumah sakit yang ada di Kabupaten Malang sekitar 60 kilometer.

Ketika akhirnya S dan keluarganya tiba di RS tersebut pada Selasa dini hari, kata Setiyono, mereka kembali mendapatkan penolakan karena rumah sakit penuh.

Dalam keputusasaan, keluarga S kembali ke arah Kabupaten Blitar dengan ketidakpastian langkah antara mencari lagi rumah sakit atau pulang ke rumah.

"Tapi S meninggal ketika mobil yang membawanya sudah memasuki wilayah Blitar, sudah dekat rumahnya," kata Setiyono.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com