Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga dan Pelayat yang Berkontak Erat dengan Almarhum Bupati Yasin Payapo Jalani Tes Swab

Kompas.com - 05/08/2021, 11:33 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Maluku memastikan melakukan pelacakan terhadap keluarga dan sebagian pelayat yang berkontak erat dengan almarhum Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Yasin Payapo.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Maluku dr Doni Rerung mengatakan, pelacakan terhadap keluarga dan mereka yang melakukan kontak erat dengan almarhum telah dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Ambon.

“Iya tracing sudah dilakukan. Yang melakukan tracing ini dari dinas kota Ambon,” kata Doni kepada Kompas.com via telepon seluler, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Tangis Ketua DPRD dan Para Pejabat Saat Jenazah Bupati Yasin Payapo Dilepas

Menurut Doni, pelacakan terhadap keluarga dan orang-orang yang melakukan kontak erat dengan seseorang yang meninggal dunia karena terpapar corona merupakan suatu keharusan.

Adapun, almarhum bupati Yasin Payapo diketahui meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

“Pasti dilakukan, karena prosedurnya begitu, semua yang terkonfirmasi pasti dilakukan tracing,” katanya.

Doni tidak menyebut secara rinci berapa jumlah keluarga dan pelayat jenazah almarhum Yasin Payapo yang telah menjalani tes swab.

“Tapi nanti saya telepon dinas kesehatan lagi berapa orang yang mereka periksa, nanti saya telepon kadisnya untuk mendapatkan data, untuk kontak erat,” ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Ambon Joy Adriansz belum merespons saat dikonfirmasi oleh Kompas.com.

Baca juga: Polisi Sesalkan Keluarga Bupati Yasin Payapo Tolak Pemakaman Prokes: Anak-anaknya Juga Ada yang Pejabat, Harusnya Beri Contoh

 

Almarhum Yasin Payapo meninggal dunia di kediamannya di Galunggung, Ambon pada Minggu (1/8/2021) siang sekira pukul 12.301 WIT.

Sehari sebelum meninggal dunia, almarhum sempat dirawat di RSUP dr Johanes Leimena Ambon.

Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut dengan gejala batuk, demam dan sesak napas. Pihak rumah sakit pun memastikan almarhum positif terpapar Covid-19.

Meski dinyatakan positif corona, penanganan jenazah almarhum tidak diurus oleh Satgas Covid-19 namun oleh pihak keluarga.

Ratusan warga bahkan ikut berdatangan ke rumah duka untuk melayat jenazah almarhum hingga mengantar ke lokasi pemakaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com