Maidi menyebutkan sejatinya, 15 tim vaksinator mampu menyuntik vaksin covid-19 bagi 2.000 orang dalam satu hari. Hanya saja, vaksin yang tersedia hanya seribu dosis saja.
Mantan Sekda Kota Madiun itu meminta para remaja yang telah disuntik serum anti corona tidak seenaknya.
Pelajar yang sudah divaksin tetap wajib mematuhi prokes secara ketat.
"Untuk tetap sehat dan tidak terpapar covid-19, ya harus disiplin prokes. Ini yang penting," kata Maidi.
Baca juga: Ribuan Pelajar di Malang Disuntik Vaksin Sinovac
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun dr Denik Wuryani menjelaskan, vaksinator yang dikerahkan untuk menyuntik vaksin 1.000 pelajar sebanyak 15 tim.
Tim itu berasal dari dinkes, rumah sakit dan kepolisian.
Menurut Denik, vaksinasi untuk remaja penting karena covid-19 bisa menyerang semua golongan usia.
Hanya saja vaksinasi remaja dilaksanakan di sekolah dan bertahap menyesuaikan dosis yang tersedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.