Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sedih di Balik Semangkuk Soto Gratis di Sorong, Adik Ipar Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 05/08/2021, 05:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Kisah inspiratif datang dari warga Sorong, Papua Barat, Ary Hendro yang bermurah hati menyediakan makanan gratis kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

Tak disangka, di balik semangkuk soto gratis yang diberikan Ary, ada kisah sedih yang dialaminya.

Hingga dia akhirnya memutuskan berbagi makanan soto dari warung Sari Nanana miliknya.

Keluarga Ary rupanya mengalami nasib menyedihkan, bahkan adik iparnya meninggal dunia akibat Covid-19.

"Yang membuat saya terinspirasi menyediakan makanan gratis ini, karena saya melihat virus corona semakin merajalela banyak yang terkena musibah, bahkan setiap hari saya mendengar mobil ambulans lewat depan rumah saya. Terus terang, adik ipar saya juga meninggal karena Covid-19," ujar Ary Hendro saat ditemui Kompas.com, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Cerita Pemilik Warung di Kota Sorong Sediakan Soto Ayam Gratis bagi Warga Isoman

Soto gratis yang diberikannya ini, menurutnya, akan membantu masyarakat yang menjalani isolasi karena pekerjaan terpaksa terhenti.

"Untuk itu saya ingin membantu sedikit bagi warga sedang isoman tidak bisa keluar rumah tidak bisa mencari nafkah, saya ada sedikit rezeki untuk mereka, semoga dengan bantuan makanan gratis bisa membantu dalam proses penyembuhan," katanya.

Dia mengaku tak begitu memikirkan untung dan rugi, namun dia hanya ingin tindakannya bisa menginspirasi masyarakat lain.

Cara memesan

Aksi pembagian soto ayam gratis itu baru dimulai sejak Sabtu (30/7/2021).

Dalam sehari, warungnya rutin mendapatkan pesanan 40 porsi soto gratis.

Ary belum menentukan sampai kapan kegiatan itu akan dilakukan.

Baca juga: Suami Istri Rela Jual Tas Koleksi demi Aksi Cantol Sembako, Bantu Warga Terdampak Pandemi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

2 Kali Kalah, Benny K Harman Enggan Maju Lagi di Pilgub NTT

Regional
Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Kisah Sabiq, Disabilitas yang Mengajar Mengaji 100-an Anak di Salatiga

Regional
Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Keroyok Guru SMA, Ayah dan Anak di Lembata Ditetapkan Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com