Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Tak Becus Gelar Vaksinasi Massal, Ini Klarifikasi Bobby Nasution

Kompas.com - 05/08/2021, 05:50 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Vaksinasi massal di Gedung Serbaguna Pancing di Jalan Williem Iskandar, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (3/8/2021), menuai kritik karena menimbulkan kerumunan.

Adapun vaksinasi massal itu diselenggarakan oleh Polda Sumatera Utara.

Namun, kritikan justru ditujukan kepada Pemerintah Kota Medan yang dikira sebagai penyelenggara.

Baca juga: Vaksinasi Massal di Medan, Ada yang Jual Beli Formulir Pendaftaran

Menanggapi tudingan tersebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan, tidak ada keterlibatan Pemkot Medan dalam pelaksanaan vaksinasi massal tersebut.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi bukan dilakukan oleh Pemkot Medan.

Lokasinya pun tidak di wilayah Kota Medan.

“Tidak ada keterlibatan Pemkot Medan dalam vaksinasi massal itu. Saya sampaikan, Pancing bukan wilayah Kota Medan dan penyelenggaranya bukan Pemkot Medan. Vaksinnya pun bukan milik Kota Medan,” kata Bobby kepada wartawan di Balai Kota Medan, Rabu (4/8/2021).

Baca juga: Aksi Wali Kota Muda Bobby Nasution Perangi Covid-19 di Medan, Diwarnai Pencopotan Kadinkes

Penjelasan ini disampaikan Bobby untuk menjawab sekaligus meluruskan sejumlah pemberitaan yang menyebutkan vaksinasi massal di Medan berakhir ricuh.

“Tidak mungkin kami melakukan vaksinasi di luar wilayah kami, walaupun sekarang sudah menerima yang bukan KTP Medan. Jangan bilang di Kota Medan, tapi Deli Serdang dan berbatasan dengan Kota Medan. Tidak mungkin kami lakukan, itu yang perlu saya sampaikan,” ujar Bobby.

Bobby mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Untuk itu, dalam pelaksanaan wajib mengutamakan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat.

Dia menyebutkan, sentra vaksinasi massal yang dilakukan Pemkot Medan dipusatkan di eks Bandara Polonia bekerja sama dengan Haladoc dan BUMN.

Selain itu, ada di 105 fasilitas kesehatan, yaitu 41 Puskesmas, 30 rumah sakit umum, 17 rumah sakit, serta 17 klinik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

12 Orang Ditangkap Saat Pesta Narkoba di Tempat Karaoke Tanjung Balai

Regional
Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Di Balik Kasus Siswi SMK di NTT Gantung Diri Diduga Malu Foto Pribadi Tersebar

Regional
Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Lahan Gambut Terbakar di Kampar, Memperparah Kabut Asap Karhutla

Regional
Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Kronologi Kecelakaan Mobil Damkar di Bima dan Tewaskan 2 Petugas

Regional
Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Jatuh dari Motor, Kapolsek Geyer Grobogan Meninggal Dunia

Regional
Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Polisi Tangkap 1 Orang Pelaku Tawuran yang Bikin Resah Warga Ponorogo

Regional
5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

5 Warga Jambi Tenggelam di Sungai Batanghari, 2 Selamat dan 3 Hilang

Regional
Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Mobil Damkar Terguling di Kota Bima, 2 Petugas Tewas dan 1 Terluka

Regional
Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Jambi Darurat Asap, Pemerintah Tutup Semua Sekolah Selama 3 Hari

Regional
Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Kisah Pilu Siswi SMA di NTT Bunuh Diri karena Malu Foto Pribadinya Tersebar di Medsos

Regional
Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Temui Gus Najih, Anies Baswedan: Saya Mohon Doa dan Petunjuk

Regional
Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Sopir di NTT Dibunuh OTK Saat Bantu Pasang Listrik di Rumah Warga

Regional
Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Bukan Penculikan, Ini Kesaksian Perempuan yang Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil

Regional
Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Aktivitas Penerbangan di Bandara Pekanbaru Terhambat akibat Kabut Asap Karhutla

Regional
Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Tradisi Meludan Wengi di Gorontalo, Kumpulnya Warga Jawa Tondano Saat Maulid Nabi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com