Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Digma Marchya, Mahasiswa Semester 6 yang Meninggal karena Covid-19, Jadi Relawan Swab "Tracing" di Kediri

Kompas.com - 05/08/2021, 07:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KEDIRI, KOMPAS.com- Di tengah lonjakan kasus Covid-19, seorang mahasiswa semester enam Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri memutuskan membaktikan dirinya sebagai relawan swab.

Mahasiswa bernama Digma Marchya Agatha (23) itu kini meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Siapa sosok Digma Marchya, sang pahlawan kemanusiaan di Kediri itu?

Baca juga: Cerita Sedih di Balik Semangkuk Soto Gratis di Sorong, Adik Ipar Meninggal karena Covid-19

Melakukan swab pada kontak erat

Ilustrasi tes Covid-19 menggunakan tes swab antigen atau tes PCR yang bisa dilakukan saat curiga terpapar Covid-19.SHUTTERSTOCK/Cryptographer Ilustrasi tes Covid-19 menggunakan tes swab antigen atau tes PCR yang bisa dilakukan saat curiga terpapar Covid-19.

Melansir Antara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima menjelaskan, Digma adalah seorang relawan swab.

Dia melakukan swab untuk testing pasien dan kontak erat (tracing).

"Berkat kerja keras beliau, testing kontak erat Covid-19 Kota Kediri ada peningkatan signifikan, sehingga penanganan pasien Covid-19 dan kontak eratnya bisa tertangani lebih baik," kata Fauzan, seperti dilansir Antara.

Rasio tracing Kota Kediri sendiri tercatat berada di peringkat pertama di Jawa Timur dengan angka 1:6,09.

Baca juga: Kisah Kasat Lantas di NTT, Peluk Keluarga Korban Kecelakaan yang Histeris karena Dinyatakan Positif Covid-19

Menjadi relawan sejak 12 Juli

Ilustrasi Tes swabKOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Tes swab

Digma adalah salah seorang mahasiswa yang terpanggil untuk terjun dalam misi kemanusiaan tersebut.

Melihat banyaknya kasus Covid-19, Digma memutuskan menjadi relawan swab antigen mulai 12 Juli 2021.

Namun, sejak 30 Juli 2021, Digma merasa tidak enak badan dan menjalani isolasi mandiri di kampung halamannya, Kecamatan Sutojayan, Blitar.

Baca juga: Relawan Swab di Kediri Meninggal Terpapar Covid-19, Wali Kota: Pemkot Utang Budi atas Jasamu...

 

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Sempat dirawat di rumah sakit, akhirnya meninggal dunia

Setelah menjalani tes swab antigen, Digma dinyatakan positif Covid-19 pada 31 Juli 2021.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, Digma sempat dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Dia bahkan dirujuk ke RSUD Gambiran, Kediri.

"Tanggal 2 Agustus 2021, saudara Digma dibawa ke RS Kilisuci untuk menjalani perawatan, namun karena saturasi oksigennya hanya 83 persen lalu dirujuk ke RSUD Gambiran, Kota Kediri agar mendapatkan perawatan lebih maksimal," tutur dia.

Namun Digma akhirnya meninggal dunia.

"Ternyata takdir berkata lain, setelah melalui upaya yang keras hingga masuk ICU, Digma mengembuskan napas terakhir," kata Wali Kota.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Warga Kediri jika Ada Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman?

Wali Kota berterima kasih

Abdullah Abu merasa haru dengan perjuangan Digma yang membaktikan diri sebagai relawan di usia muda.

Dia pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras Digma selama ini.

Bagi warga Kediri, Digma adalah pahlawan.

"Selamat jalan pahlawan, terima kasih banyak atas dedikasimu. Pemkot Kediri utang budi atas jasamu di garda depan penanganan Covid-19 Kota Kediri," ujar Wali Kota mengenang Digma.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com