SAMARINDA, KOMPAS.com – Sejumlah warga di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengaku sulit mengakses vaksinasi Covid-19.
Bahkan ada yang sudah mendaftar secara online sampai empat kali, namun tetap saja tak kebagian kuota vaksin. Hal itu dialami Indah Fia Silfian (21).
Mahasiswa Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda ini mengaku bolak balik datang ke kegiatan vaksinasi massal beberapa kali, tapi tak kebagian vaksin.
Padahal, ia ingin betul divaksin sebagai proteksi buat dirinya karena sering ketemu orang saat jualan.
“Saya jualan online, tapi sering COD (cash on delivery), jadi masih ketemu-ketemu orang,” ungkap dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/8/2021).
Indah menuturkan pertama kali mendaftar vaksinasi sekitar Juni 2021, ketika mendapat informasi dari ketua RT.
“Saat itu Pak RT suruh daftar, itu dua hari berturut-turut. Yang adakan tentara (Kodim 0901 Samarinda). Tapi dua hari itu juga saya enggak dapat kuota,” tutur dia.
Baca juga: Wali Kota Malang: Vaksin Covid-19 Tersisa 30.000 Dosis, 3 Hari Lagi Habis
Tak lama berselang setelah dua kali gagal di Kodim, Indah kembali mendapat informasi dari ketua RT, ada vaksinasi massal di Big Mall Samarinda.
“Saya diminta bawa persyaratan yang sebelumnya. Di Big Mall juga enggak dapat karena kehabisan kuota,” tutur dia.
Terakhir, Indah daftar lagi setelah dapat informasi dari kampusnya. Ia Kembali mengisi form pendaftaran digital yang dibagikan.
“Habis itu disuruh tunggu SMS (short message service) dari sana untuk informasi soal tempat dan waktu vaksin,” tutur dia.
“Jadi total empat kali sudah saya daftar enggak kebagian terus,” sambung dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.