Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Angka Covid-19 Terus Turun, Gibran Optimistis Solo Masuk Level 3 dalam Sepekan

Kompas.com - 03/08/2021, 21:56 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka optimistis dalam sepekan ke depan Solo akan turun ke level 3.

Saat ini, Solo masih berada di level 4 terkait situasi pandemi Covid-19.

"Kita lihat seminggu ke depan seperti apa. Kalau saya lihat seminggu ke depan sudah turun ke level 3 kok," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Tak Pernah Pakai Gaji untuk Pribadi, Gibran: Saya Jadi Wali Kota Bukan untuk Cari Uang

Gibran mengatakan dalam beberapa hari terakhir tren perkembangan kasus konfirmasi menurun, kesembuhan meningkat dan kematian berangsur menurun.

Dalam lima hari terakhir terhitung mulai 30 Juli 2021 hingga 3 Agustus 2021 jumlah kesembuhan di Solo sebanyak 1.607 orang.

Sedangkan untuk kematian akibat Covid selama lima hari terakhir terhitung 30 Juli 2021 hingga 3 Agustus 2021 ada 46 orang.

"Optimis turun ke level 3. Ini grafiknya menurun terus, angka kesembuhan tinggi," kata Gibran.

Di sisi lain, putra sulung Presiden Jokowi mengatakan percepatan program vaksinasi terus dikebut.

Berdasarkan data perkembangan vaksinasi Solo hingga 3 Agustus 2021, warga yang sudah divaksin ada sebanyak 290.984 orang dari target 417.151 orang.

"Angka vaksinasi kita sudah jalan ke 70 persen," terang dia.

Sebagai salah satu upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, pihaknya akan meningkatkan kapasitas testing (pemeriksaan) dan tracing harian.

Adapun testing harian yang telah dilakukan selama ini rata-rata ada sebanyak 1.100-1.200 orang, baik swab PCR maupun antigen.

"Testing, tracing semuanya tetap kita maksimalkan. Kita pastikan yang sehat benar-benar sehat," ungkap Gibran.

Baca juga: Seluruh Ruas Jalan yang Sempat Ditutup di Kota Semarang Dibuka Serentak Selasa Sore

Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih menambahkan, capaian tracing yang dilakukan selama ini sudah melebihi target yang ditentukan meski masih kurang dari ideal.

Dalam dokumen aturan PPKM darurat, pemerintah menargetkan sedikitnya 15 orang atau lebih yang menjalin kontak erat dengan satu pasien positif Covid-19 akan ditelusuri dan dites. 

Dalam dokumen tersebut, 15 orang yang berhasil ditelusuri sebagai kontak erat pasien positif Covid-19 diwajibkan melakukan karantina.

"Tetapi, kami masih kurang dari 10 orang. Solo masih memenuhi ketentuan tracing. Capaian tracing 106 persen dari target yang ditentukan. Target kita kan 1.112 orang per hari. Kita lebih dari itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com