Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih belum memberi respons saat dikonfirmasi. Pesan singkat dan sambungan telepon tidak dijawab.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Mante Runa mengatakan stok vaksin di Kaltim minim sejak dua bulan terakhir. Akibatnya banyak warga tak kebagian.
“Hampir di semua daerah kosong,” ucapnya saat dihubungi.
Baca juga: Viral, Video Warga di Medan Berkerumun, Berteriak, dan Berdesak-desakan demi Vaksin
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Muhammad Sabani menambahkan sejak awal pasokan vaksin memang terbatas.
“Bahkan ada yang sudah harusnya dapat vaksin kedua, tapi belom bisa diberikan karena stok kosong,” kata dia.
Namun, kata Sabani, bulan ini akan dikirim pasokan ke Kaltim.
“Rencana datang bulan ini (Agustus) agak banyak. nanti baru dimanfaatkan semua fasilitas dan semua stake holder terkait vaksinasi ini,” terang dia.
Karena stok terbatas ini disebut Sabani, membuat realisasi vaksinasi di Kaltim masih jauh dari target.
Baca juga: Stok Vaksin di Jabar Hampir Habis, Kini Menunggu Gerak Cepat Pemerintah Pusat
Sebab, hingga Selasa (3/8/2021), realisasi vaksinasi di Kaltim baru 17 persen atau 514.282 orang untuk dosis pertama dan dosis kedua baru 11 persen atau 316.190 penerima dari target 2.874.401 orang.
Dengan komposisi tenaga kesehatan (nakes) 28.218 orang, lanjut usia (lansia) 189.533 orang, petugas publik 284.193 orang, masyarakat umum 1.974.995 orang serta para remaja 397.462 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.