Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Meninggalnya Bupati Seram Barat, Positif Covid-19, Keluarga Tolak Pemakaman Prokes

Kompas.com - 03/08/2021, 16:16 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku Muhamad Yasin Payapo dinyatakan positif Covid-19 dan meninggal pada Minggu (1/8/2021) sekitar pukul 12.30 WIT,

Sehari sebelum meninggal, almarhum sempat menjalani perawatan di RSUP dr Johanes Leimena Ambon. Almarhum masuk ke rumah sakit tersebut dengan gejala batuk, demam dan sesak napas.

Menurut Direktur RSUP dr Johanes Leimena Ambon, dr Gelestinus Eigya Munthe, Yasin meminta pulang untuk menjalani isolasi mandiri karena kondisinya baik.

Baca juga: Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo Meninggal Terpapar Covid-19, Sempat Minta Isolasi Mandiri

“Beliau positif Covid-19, tapi kemarin pagi minta pulang ke rumah untuk isolasi mandiri karena kondisinya memang sehat,” ujarnya.

Bupati Yasin datang ke Ambon bersama istrinya dari Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Barat. Kedatangan Yasin ke Ambon untuk menghadiri pernikahan salah satu keluarga.

Namun karena sakit, Yasin batal menghadiri acara tesebut.

Jenazah Bupati Yasin disemayamkan di rumah pribadi di kawasan Galunggung, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Selain menjabat bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, almarhum juga menjabat Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Maluku.

Baca juga: Bupati Seram Bagian Barat Yasin Payapo Meninggal, Gubernur Maluku: Kami Semua Kehilangan

Keluarga menolak pemakaman secara prokes

Ratusan warga mengantar jenazah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Muhamad Yasin Payapo menuju lokasi pemakaman keluarga di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (2/8/2021)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ratusan warga mengantar jenazah Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Muhamad Yasin Payapo menuju lokasi pemakaman keluarga di kawasan Warasia, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (2/8/2021)
Walau meninggal karena Covid-19, pihak keluarga menolak pemakaman dilakukan sesuai protokol kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Maluku Muhamad Roem Ohoirat. Ia mengatakan, Satgas Covid-19 Maluku dan Kota Ambon telah mendatangi rumah duka dan meminta almarhum dimakamkan sesuai protokol kesehatan.

Namun permintaan tersebut ditolak oleh keluarga.

Baca juga: Akui Pelanggaran Prokes Saat Pemakaman Jenazah Bupati Yasin Payapo, Mengapa Satgas Belum Lapor Polisi?

“Dari Satgas dan Satpol PP sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk segera malam ini juga jenazah almarhum dimakamkan dengan protokol Covid-19, tapi keluarga menolak,” kata Roem kepada Kompas.com, Minggu (1/8/2021) malam.

Roem menyesalkan sikap keluarga almarhum yang menolak protokol kesehatan.

Untuk itu Polda Maluku akan memproses kasus tersebut apabila Satgas Covid-19 melaporkan kasus itu ke polisi untuk ditindaklanjuti.

“Nanti kita lihat saja. Kalau Satgas mau memproses masalah ini secara hukum, ya polisi akan mengambil langkah, nanti akan kita proses, nanti kita lihat,” kata Roem.

Baca juga: Bupati Yasin Dimakamkan Tanpa Prokes, Satgas: Keluarga Beralasan Almarhum Tidak Meninggal di RS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com