Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreativitas Lurah di Kediri Tangani Covid-19, Bangun Kesadaran Masyarakat dengan Lomba Berhadiah

Kompas.com - 03/08/2021, 08:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Perangkat kelurahan sebagai perwakilan pemerintah di tingkat bawah merupakan ujung tombak penanggulangan pandemi Covid-19.

Sebagai ujung tombak yang berhadapan langsung dengan masyarakat, kelurahan dituntut piawai agar kebijakan pemerintah pusat bisa diterapkan di masyarakat.

Sehingga tak jarang, agar program dan kebijakan tersebut bisa berhasil, para lurah dan perangkatnya harus lebih kreatif.

Perihal kreativitas itu, sebuah kelurahan di Kota Kediri, Jawa Timur, melakukannya. Saat mengetahui banyak warga yang enggan ikut vaksinasi, kelurahan lantas membuat sebuah kebijakan.

Kebijakan tersebut jauh dari nuansa menekan, apalagi menakut-nakuti warga. Bahkan kebijakan sebagai alat pendekatan itu cenderung menyenangkan dan bisa menumbuhkan kebanggaan bagi warganya.

Kebijakan yang dibuat oleh Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, tersebut dalam bentuk lomba, yang bisa diikuti seluruh rukun tetangga (RT) ada di wilayah itu.

Lomba tersebut dinamakan "Lomba Kebersihan Tingkat RT" dengan PKK sebagai pelaksananya. Di mana kriterianya adalah lingkungan bersih dan indah, bebas dari narkoba, ketaatan protokol kesehatan, dan partisipasi vaksin.

Kelurahan sengaja memasukkan dua kriteria terakhir sebagai syarat lomba. Kriteria itu juga memiliki nilai signifikan dalam perlombaan.

Baca juga: Perjuangan Bripka Anom Layani 90 Pasien Isoman di Jayapura, Rajin Sosialisasi meski Kadang Diejek

Sebagaimana lomba pada umumnya, lomba yang berlangsung pada 1 Juli-17 Agustus 2021 tersebut juga ada hadiahnya.

Hadiahnya cukup besar, mencapai Rp 25 juta. Selain bentuk uang tunai, hadiahnya juga berbentuk sejumlah peralatan rumah tangga.

Lurah Burengan Adi Sutrisno mengatakan, ide dan konsep perlombaan tersebut memang didasari dari temuan lapangan, masih banyak warga yang enggan mengikuti vaksinasi.

"Jadi itu untuk memotivasi warga agar ikut vaksin. Sekaligus agar menjaga kebersihan rumah mau pun lingkungannya," ujar Adi Sutrisno saat berbincang, Sabtu (31/7/2021).

Percepatan vaksinasi itu, menurutnya, harus segera dilakukan karena jumlah kasus paparan corona di wilayahnya cukup tinggi.

Dari 16-31 Juli, sudah ada 46 orang yang terkonfirmasi positif.

"Adapun yang isoman, saat ini ada 25 orang," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com