Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kreativitas Lurah di Kediri Tangani Covid-19, Bangun Kesadaran Masyarakat dengan Lomba Berhadiah

Kompas.com - 03/08/2021, 08:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Salah satu warga yang sedang isoman, Dwi Agustiningsih (37) mengatakan, selama ini cukup terbantu oleh pihak kelurahan yang perhatian dengan warganya.

Menurutnya, dukungan dan perhatian tersebut cukup berarti bagi warga yang tengah isoman. Apalagi dengan kondisi Dwi yang sedang isolasi bersama seluruh anggota keluarga tersebut.

"Setiap hari kami dikunjungi, disemangati. Bantuan sembako juga banyak sehingga kami tidak sampai kekurangan makanan," ungkap perempuan yang akrab dengan sapaan Titin itu, Minggu (1/8/2021).

Bahkan, kelurahan yang dipimpin oleh Lurah Adi tersebut cukup banyak membantu warga. Tidak hanya pada pandemi ini saja.

"Pak Lurahnya humble dan mau langsung turun tangan. Dulu waktu sebelum PPKM, beliau juga aktif mendorong UMKM warganya," ungkap Titin.

Tantangan penanggulangan pandemi

Adi mengungkapkan, pada awal pandemi, salah satu yang menjadi tantangan adalah tidak terbukanya warga yang terpapar Covid-19.

Mereka seakan menyembunyikan rasa sakitnya. Begitu pula saat dilakukan tracing dan testing terhadap kontak eratnya, juga ada penolakan.

Baca juga: Jeritan PKL yang Tak Diberdayakan Bantu Warga Isoman di Madiun, Sepi Pembeli dan Berharap Bantuan

Namun, hal itu bisa dikikis dengan pendekatan humanis yang dilakukan kelurahan bersama elemen masyarakat lainnya.

Misalnya para tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Dua elemen ini, menurutnya, juga bagian penting dalam upaya penanggulangan pandemi.

Bahkan saat ronda isoman, beberapa tokoh agama juga dilibatkan untuk menambah semangat para warga isoman.

"Ada ketua ranting NU bagikan sembako juga ada pendeta kunjungi jemaahnya yang nasrani. Warga juga membantu," ungkapnya.

Kuncinya Kekompakan

Adi meyakini pandemi adalah masalah yang tidak bisa diatasi masyarakat secara parsial. Melainkan satu masalah yang harus dihadapi bersama.

Sehingga kuncinya adalah membangun rasa gotong royong dan kekompakan seluruh elemen yang ada di masyarakat.

Langkah tersebut harus diawali dari para pegawai di lingkungan kelurahan sendiri. Dan dia bersyukur kawan-kawannya di pemerintahan tersebut cukup kompak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com