YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satgas penebalan tenaga kesehatan (nakes) mulai diterjunkan untuk mendampingi warga DI Yogyakarta yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, pemerintah daerah telah mengirimkan surat kepada kabupaten yang bertujuan untuk memberitahu puskesmas terkait adanya satgas penebalan nakes.
"Sudah bertugas, saya hari ini keluarkan surat ke kabupaten Bantul dan Sleman. Supaya nanti puskesmas tidak kaget kalau kedatangan satgas penebalan nakes," katanya saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (2/8/2021).
Baca juga: Kontrol Warga Isoman, DIY Bentuk Tim Penebalan Nakes, Sultan HB X: Angkut ke Rumah Sakit
Aji mengatakan satgas penebalan nakes ini berjumlah sebanyak 70 nakes.
"Sudah ada kemarin 70, tapi targetnya 100. Itu semua nakes, anggota itu hanya bertugas di satgas saja. Anggotanya direkrut dari dokter yang sedang menjalani internship," imbuh dia.
Sedangkan untuk tugasnya adalah memantau warga yang melakukan isolasi di rumah atau isolasi mandiri.
"Di bawah koordinasi pak Danrem sebagai ketua. SK Gubernur koordinator Pak Danrem dan Wakapolda. Tapi unsurnya ada fakultas kedokteran ada dinas kesehatan," ujar dia.
Baca juga: Sentra Vaksinasi DI Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Cara Pendaftarannya
Dia mengatakan, tim satgas penebalan nakes nantinya berkoordinasi dengan pihak puskesmas di setiap kecamatan.
"Datang tidak harus dalam bentuk semuanya fisik. Kalau diperlukan datang fisik, kalau tidak diperlukan datang dalam bentuk online. Telemedicine penyiapan obat," kata dia.
Nantinya, obat tersebut akan dikirim oleh Babinsa untuk membagi paket 1, paket 2, atau paket 3.
"Paket yang dikeluarkan TNI kan 1 untuk OTG, 2 untuk ringan, dan 3 gejala sedang," kata dia.
Selain mendampingi warga isoman, Satgas Penebalan Nakes membujuk warga agar mau menjalani isolasi di shelter.
"Kalau rumahnya tidak memenuhi syarat isoman, dia (satgas) mengajak ke tempat isolasi terpusat," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.