Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Baubau Kekurangan 6.000 Vaksin Covid-19 untuk Dosis Kedua

Kompas.com - 02/08/2021, 17:49 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengalami kekurangan stok vaksin Covid-19 untuk dosis kedua.

Kekurangan itu mencapai 6.000 dosis.

“Kita kekurangan ada sekitar 6.000 vaksin. Ini kita sudah melapor ke provinsi, di provinsi juga ada keterbatasan tentu membantu sesuai dengan stok yang di provinsi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Rahmat Tuta, Senin (2/8/2021). 

Baca juga: Vaksinasi Dosis Ketiga, 40.768 Tenaga Kesehatan di Bali Disuntik Vaksin Moderna

Menurut Rahmat, sisa vaksin yang tersebut ada sekitar lebih 1.000 yang telah dibagi ke seluruh puskesmas di Kota Baubau.  

Dinas Kesehatan Kota Baubau berencana menuju ke provinsi untuk mendapatkan bantuan vaksin sementara. 

“Esok kemungkinan kita akan pergi ambil di provinsi hanya kita belum tahu pasti berapa jumlahnya. Saya dengar sekitar 600,” ucap Rahmat. 

Pemerintah Kota Baubau telah memvaksinasi tahap pertama sebanyak 22.454 orang dan telah memvaksinasi tahap kedua sebanyak 11.550 orang. 

Baca juga: Penyandang Disabilitas di Malang Disuntik Vaksin Sinopharm

Vaksinasi massal sempat berlangsung di Kantor BPBD Kota Baubau dengan jumlah penerima sebanyak sekitar 3.000 orang. 

Kegiatan sama juga pernah berlangsung di Mapolres Baubau dengan 2.000 orang penerima.

Vaksinasi juga dilakukan di puskesmas dan juga rumah sakit yang ada di Kota Baubau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com