Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dilarang Berjalan di Atas Atap Rumah Tetangga, Seorang Pelajar Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 01/08/2021, 13:41 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Seorang pelajar kelas XII salah satu SMA swasta di Kota Tasikmalaya, DH (17), diketahui tewas tersengat arus tinggi kabel listrik pada Minggu (1/8/2021) dini hari.

Kejadian itu pun menggegerkan warga sekampungnya, di Kampung Gunung Kawung, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Perampok Bersenjata Bermodus Penggerebekan Buronan Narkoba di Tasikmalaya

"Korban awalnya sama teman-temannya sedang berada di lantai dua rumahnya pada nongkrong. Tiba-tiba korban menaiki atap genting rumah tetangga di sampingnya tanpa alasan jelas. Teman-temannya sempat melarang dan menanyakan kenapa korban menaiki genting itu. Namun, korban memaksa terus berjalan di atap genting sampai akhirnya tewas tersengat kabel listrik saat terpeleset," jelas Linda (45), saksi kejadian sekaligus tetangganya, Minggu pagi.

Saat itu, tubuh korban langsung membiru dan tewas seketika saat terjatuh dari atap rumah tetangganya usai tersengat kabel listrik arus tinggi.

Korban sempat hendak ditolong warga sekitar dan teman-temannya usai terjatuh. Namun tidak terselamatkan.

"Mau ditolong awalnya sesudah terjatuh, tapi tubuh korban sudah biru dan melepuh usai tangannya menempel lama di kabel itu," ungkapnya.

Baca juga: Preman Ini Nyalinya Ciut Setelah Korban Bentak Tak Mau Dipalak

Dirinya bersama warga lainnya masih tak mengetahui alasan korban sampai menaiki atap genting, padahal wilayah Kota Tasikmalaya sejak dua hari terakhir terus diguyur hujan tanpa henti siang malam.

"Apalagi sekarang itu di Tasik hujan terus menerus siang malam sudah dua hari ini. Pasti atap genting yang model lama kayak gitu sangat licin jika dipakai jalan kaki," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com