Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang di Tempat Wisata yang Tutup karena Pandemi, Tak Bisa Jualan, Terpaksa Cari Rongsokan

Kompas.com - 01/08/2021, 12:20 WIB
Slamet Priyatin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Kusniatun (35), salah satu pedagang kaki lima di tempat wisata pantai Ngeboom Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, menangis saat menerima bantuan sembako dari Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Sabtu (31/7/2021).

Ibu beranak dua itu mengaku tidak bisa lagi menjual makanan karena tempat wisata pantai Ngeboom tutup akibat pandemi Covid 19.

“Untuk makan sehari-hari saya, terpaksa cari rongsokan,” ujarnya saat menerima bantuan pada Sabtu.

Kusniatun berharap, tempat wisata pantai Ngeboom segera dibuka kembali dan Covid 19 segera pergi.

“Covid 19, selain membuat saya tidak bisa jualan, pengeluaran bertambah karena membelikan pulsa anak saya untuk sekolah online,” jelasnya.

Hampir sama dengan Kusniatun, pedagang lain, Masruroh (39), mengatakan sudah sekitar tiga bulan tempat wisata Ngeboom tutup. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia terpaksa menggadaikan barang berharganya.

Baca juga: Video Viral Preman yang Palak Sopir Truk Dibentak-bentak, Ternyata Korban Lebih Galak

“Karena suami saya tidak mempunyai kerjaan lain selain berjualan,” katanya.

Masruroh mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sembako dari bupati. Ia meminta supaya tempat wisata Ngeboom segera buka kembali.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, pemerintah daerah mendapat wewenang unuk membuka tempat wisata.

“Kami kalau diberi wewenang, tentu akan memilih tempat wisata mana yang bisa dibuka di saat pandemi Covid 19 seperti ini, dengan menggunakan protokol kesehatan,” jelas Dico.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com