KENDAL, KOMPAS.com - Kusniatun (35), salah satu pedagang kaki lima di tempat wisata pantai Ngeboom Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, menangis saat menerima bantuan sembako dari Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Sabtu (31/7/2021).
Ibu beranak dua itu mengaku tidak bisa lagi menjual makanan karena tempat wisata pantai Ngeboom tutup akibat pandemi Covid 19.
“Untuk makan sehari-hari saya, terpaksa cari rongsokan,” ujarnya saat menerima bantuan pada Sabtu.
Kusniatun berharap, tempat wisata pantai Ngeboom segera dibuka kembali dan Covid 19 segera pergi.
“Covid 19, selain membuat saya tidak bisa jualan, pengeluaran bertambah karena membelikan pulsa anak saya untuk sekolah online,” jelasnya.
Hampir sama dengan Kusniatun, pedagang lain, Masruroh (39), mengatakan sudah sekitar tiga bulan tempat wisata Ngeboom tutup. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia terpaksa menggadaikan barang berharganya.
Baca juga: Video Viral Preman yang Palak Sopir Truk Dibentak-bentak, Ternyata Korban Lebih Galak
“Karena suami saya tidak mempunyai kerjaan lain selain berjualan,” katanya.
Masruroh mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sembako dari bupati. Ia meminta supaya tempat wisata Ngeboom segera buka kembali.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto berharap, pemerintah daerah mendapat wewenang unuk membuka tempat wisata.
“Kami kalau diberi wewenang, tentu akan memilih tempat wisata mana yang bisa dibuka di saat pandemi Covid 19 seperti ini, dengan menggunakan protokol kesehatan,” jelas Dico.
Dico mengaku, banyak sekali pedagang di tempat wisata yang kehilangan mata pencarian. Tempat wisata terpaksa ditutup akibat pandemi.
“Tadi saya memberi bantuan kepada pedagang di pantai Ngeboom, dan tempat wisata lain seperti di alun-alun Kaliwungh. Hari ini ada sekitar 3.000 paket sembako, yang saya bagi,” ujarnya.
Baca juga: Lurah Ini Tak Terima Anaknya Dapat BLT, Bantuan Diserahkan ke Warga yang Membutuhkan
Menurut Dico, sembako itu dibeli dari gajinya yang telah disisihkan. Ia berharap bantuan itu bisa bermanfaat bagi yang menerima.
“Tetap taati protokol kesehatan, dan semoga pandemi Covid 19 cepat berakhir,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.