KUPANG, KOMPAS.com - Warga di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibuat heboh, mendapati seorang pengantin perempuan meninggal di hari pernikahannya.
Seorang pengantin perempuan bernama Norliana Yosita Lau (31), meninggal saat dirias menjelang acara pernikahan.
Kapolsek Sulamu Ipda Deff Wee saat dikonfirmasi sejumlah wartawan Sabtu (31/7/2021) malam, membenarkan kejadian itu.
Norliana yang berprofesi sebagai guru, kata Deff, akan menikah dengan seorang pria bernama Muhammad Cholid.
Deff menuturkan, kejadian bermula saat berlangsung peminangan di rumah mempelai wanita pada Sabtu sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca juga: Cerita di Balik Upaya Wali Kota Madiun Berdayakan PKL untuk Bantu Warga yang Isoman
Acara peminangan akan dilanjutkan dengan acara ijab kabul dan akad nikah. Namun, saat Norliana sedang dirias, perempuan itu jatuh dan pingsan.
Keluarga lalu menghubungi tenaga medis di Puskesmas Pariti, Kabupaten Kupang, untuk mendapat perawatan.
"Setelah petugas medis dari Puskesmas Pariti ke rumah Nurliana, didapati sudah tidak bernyawa lagi," ujar Deff.
Deff menyebut, keluarga belum yakin kalau Nurliana meninggal dunia.
Untuk memastikan kondisinya, keluarga membawa Norliana ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kabupaten Kupang.
"Hasil diagnosa dokter dari RSUD Naibonat Norliana sudah meninggal, karena serangan jantung," ujar Jeff.
Sekitar pukul 20.00 Wita, jenazah Nurliana pun dibawa kembali ke rumah di Desa Pariti untuk disemayamkan.
Baca juga: Pecatan Polisi di Kupang Jadi Komplotan Pencuri Ternak Sapi
Kedatangan jenazah Norliana disambut isak tangis calon suami dan kerabat serta warga.
"Mereka tidak menduga Norliana akan meninggal saat hari bahagia di pernikahannya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.