SERANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meminta masyarakat untuk tidak menganggap sepele Covid-19.
Andika mengatakan, akibat virus corona, empat anggota keluarganya meninggal dunia.
Baca juga: Pejabat Dinkes Banten Didakwa Korupsi Masker Rp 1,6 M, Mark Up Harga Jadi Rp 220.000 Per Buah
"Saya kehilangan empat keluarga gara-gara Covid-19. Jadi itu bisa menjadi contoh. Adik sepupu, uwa saya (meninggal). Ini bukan hal yang bisa dianggap sepele," kata Andika kepada wartawan di gedung DPRD Banten. Kamis (29/7/2021).
"Ini (Covid-19) merupakan hal yang harus kita waspadai bersama dengan protokol kesehatan," ujar Andika.
PPKM
Menurut orang nomor dua di tanah para jawara itu, upaya pemerintah untuk menekan angka Covid-19 juga sudah dilakukan. Salah satunya dengan menerapkan PPKM level 4 dan 3.
Selain itu, Pemprov Banten juga terus menggencarkan vaksinasi dengan menargetkan 9,2 juta warga mengikuti vaksinasi.
"Sekarang pemerintah kabupaten dan kota bagaimana caranya dapat mengeksplor agar capaian vaksin meningkat. Tapi, kita sudah cepat untuk memberikan vaksin kepada masyarakat," kata Andika.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, kasus positif Covid-19 di Banten per tanggal 28 Juli 2021 berjumlah 102.624 kasus.
Dari jumlah itu, 22.855 orang masih dirawat, 77.432 orang sembuh, dan 2.337 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.