PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein berkeinginan membangun instalasi oksigen generator.
Hal itu untuk mengatasi kelangakaan oksigen di rumah sakit rujukan Covid-19 sejak beberapa waktu terakhir.
"Kalau kondisinya seperti ini, walaupun usaha keras akan tetap kurang, karena oksigennya yang enggak ada," kata Husein di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Bantuan Kentang dan Telur Diduga Disunat, Warga Penerima BPNT di Banyumas Mengadu ke Polisi
"Kita akan bikin pabrik kecil, namanya oksigen generator. Produksinya cuma 150 tabung per hari," sambung Husein.
Meski demikian, Husein tidak dapat segera merealisasikan ide tersebut dalam waktu dekat ini. Pasalnya, pemkab tidak memiliki anggaran.
Husein mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Forkompimda.
"Yang penting bagaimana kita mau menyelematkan (masyarakat) atau tidak. Nanti kita pinjam dulu atau bagaimana, yang penting harganya tidak ada permainan, betul-betulitu sah, enggak ada masalah, itu baru saya berani," ujar Husein.
Baca juga: Bus Pariwisata di Banyumas Konvoi Kibarkan Bendera Putih, Ini Kata Wabup
Menurut Husein, pengadaan tersebut sebenarnya dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT).
"Disarankan pakai BTT, itu kan tanggung jawab saya. Kalau saya memenuhi itu kemudian tersandung masalah hukum kan repot. Dalam kondisi seperti ini perlu keberanian, tapi perlu dukungan semua pihak," kata Husein.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.