Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh ASN di Pekanbaru Sumbang Sebagian Gaji untuk Bantu Penanganan Covid-19

Kompas.com - 26/07/2021, 20:55 WIB
Citra Indriani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pekanbaru, Riau, akan menyumbangkan sebagian gajinya untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, Gerakan ASN Peduli ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor: 800/BKSDM/4321/2021 tentang imbauan memberikan sumbangan tertanggal 25 Juli 2021.

Baca juga: Siapa Akidi Tio, Pengusaha Aceh Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Gerakan ASN Peduli dicetuskan setelah mencermati perkembangan penyebaran Covid-19, yang berakibat ditetapkannya Kota Pekanbaru sebagai salah satu daerah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh Sumbangkan Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel

"Maka itu, perlu perhatian bersama khususnya dari seluruh karyawan atau karyawati di lingkungan Pemkot Pekanbaru dan BUMD milik Pemkot Pekanbaru, untuk memberikan donasi yang akan diperuntukan bagi masyarakat terdampak kebijakan PPKM Level 4," ucap Firdaus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Kapolda Kaget Keluarga Almarhum Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Ada tiga poin dalam surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) se-Kota Pekanbaru.

 

Pertama, agar seluruh kepala OPD mengkoordinir seluruh ASN di lingkungan masing-masing dalam Gerakan ASN Pekanbaru Peduli dengan cara menyumbangkan sebagian dari gaji mereka untuk masyarakat terdampak kebijkan PPKM Level 4.

Kedua, agar seluruh Direktur BUMD Kota Pekanbaru mengkoordinir seluruh pegawai di lingkungan kerja untuk berpartisipasi menyumbangkan sebagian dari gaji mereka untuk masyarakat terdampak kebijkan PPKM Level 4.

Dan yang ketiga, pengumpulan sumbangan penanggulangan penyebaran virus corona paling lambat diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru pada hari Rabu (28/7/2021).

"Atas partisipasi semua pihak, kita ucapkan terima kasih," ucap Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 592 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Seribuan Jumatik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com